Nama Lama Dianggap Kurang Baik dan Tak Enak Didengar, Jalan di Bojongsoang Bandung Ini Diganti

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pergantian nama dilakukan pada satu jalan di Desa di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Alasan pergantian, karena nama jalan sebelumnya dinilai kurang baik.

Sebelumnya, nama jalan itu adalah Cibabi. Kini, diganti dengan Jalan Spektakuler.

Kepala dusun di Desa Bojongsoang, Rohaedi, mengungkapkan, perubahan nama jalan tersebut diresmikan oleh Pemerintah Desa Bojongsoang pada 31 Agustus 2024.

"Awalnya namanya Cibabi. Tapi kepala desa menganggap namanya tidak enak didengar. Apalagi, tidak ada yang tahu persis kenapa jalan ini disebut Cibabi. Makanya diganti jadi Jalan Spektakuler," ujar Rohaedi kepada Tribun Jabar, Sabtu (2/10/2024).

Terpantau Tribun Jabar, Jalan Spektakuler ini terletak di area persawahan Jalan Cikoneng yang menghubungkan Kampung Cijeruk, Desa Bojongsari.

Baca juga: Cawalkot Bandung Haru Suandharu Silaturahmi ke Paguyuban Pasundan, Bahas Soal Penanganan Sampah

Sepanjang jalan, udara segar selalu mengalir sejuk menemani para pengguna jalan. Hamparan sawah hijau di kedua sisinya tersebut terus menemani perjalan.
 
Jika menengok ke utara, tampak kemegahan Gunung Tangkubanparahu. Sedangkan di selatan, terlihat pemandangan Gunung Geulis yang menambah pesona Jalan Spektakuler.

"Panjang jalan mungkin sekitar 900 meteran, hampir 1 kilometer. Untuk artinya sendiri, Desa Bojongsoang punya misi yaitu harus spektakuler di bidang apapun. Makanya arti nama ini, harus bisa jadi motivasi lebih untuk terus berkembang dan spektakuler," katanya.

Rohaendi mengimbau agar semua masyarakat, khususnya yang menggunakan dan melintasi Jalan Spektakuler untuk menjaga kebersihan.

Baca juga: Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini Minggu 3 November 2024, Ada 2 Konser hingga Bazar Fashion

Pasalnya kondisi jalan yang sebelumnya banyak sampah, kini sudah dirapikan dan diperbaiki. Salah satunya memperbaiki kontur tanah dan telah dicor.

"Memang dulu sempat banyak sampah. Tapi sekarang alhamdulillah spektakuler tidak ada. Dulu jalan ini garinjul belum dihotmik atau aspal. Alhamdulillah sekarang mah spektakuler ada yang dibeton, ada yang diaspal," ucapnya. (*)