Bupati Konawe Selatan Sampaikan Kabar Baik tentang Camat Sudarsono di Tengah Polemik Guru Supriyani
Untuk sementara, posisi Camat Baito akan diisi oleh Kasat Pol-PP Konsel, Ivan Ardiansyah.
Bupati juga mengungkapkan bahwa ia tidak mempermasalahkan sikap Sudarsono yang mengawal guru honorer Supriyani selama persidangan. Menurutnya, sudah menjadi tugas pemerintah untuk mendampingi warganya.
“Sudah tugasnya pemerintah itu mendampingi warganya, siapapun itu,” jelas Surunuddin.
Ia menambahkan bahwa dirinya turut membantu Supriyani, termasuk meminta kepala dinas menjadi jaminan saat penangguhan penahanan di Lapas Perempuan dan Anak.
“Saya sebetulnya tidak mau sebut, tapi selama kasus ini saya berikan dukungan kepada Supriyani baik itu moril maupun materil, bahkan uang pribadi saya, saya pakai untuk membantu Supriyani selama menghadapi kasus ini,” ujarnya.
Bupati pun tidak melarang insitusi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ketika akan memberikan dukungan moril kepada Supriyani.
“Kalau saya larang mereka, itu baru saya bisa disalahkan,” kata Surunuddin.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menghubungkan penarikan camat ini dengan kasus yang sedang dihadapi Supriyani.
Sebab, menurutnya, penonaktifan ini merupakan bentuk pendisiplinan yang dilakukan dirinya sebagai pembina ASN, karena Sudarsono dianggap telah membuat gaduh Konawe Selatan dengan menyebut mobilnya ditembak.
“Supaya dia berhati-hati untuk berkomentar, apalagi sampai mengatakan kalau mobilnya ditembak,” tegasnya. “Ini harus dipisahkan, dua hal yang berbeda ini,” ujarnya.
“Padahal kita belum tahu penyebab kaca itu pecah, apakah diketapel atau seperti apa. Yang berhak mengatakan itu adalah laboratorium Polri,” tutupnya.
Sementara itu, Sudarsono menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah berkoordinasi dengan bupati terkait kasus Supriyani. “Terima kasih sebelumnya, mohon maaf Pak Bupati,” ujarnya.
Sudarsono menjadi sorotan setelah insiden dugaan teror penembakan kaca mobil dinas yang dialaminya.
Insiden ini menarik karena mobil yang dipecah kacanya itu pernah mengantarkan guru Supriyani saat menjalani sidang di PN Andoolo. Bahkan, saat Supriyani keluar dari Lapas, mobil ini yang mengantarnya pulang.
Perbedaan Versi: Insiden Pecah Kaca Mobil Dinas
Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan Baito, Herwan Malengga, menjadi sorotan setelah memberikan keterangan berbeda mengenai insiden pecah kaca mobil dinas Camat Baito.
Ular Piton yang Dievakuasi Damkar di Singaraja Indramayu Ternyata Liar, Diminta Pecinta Reptil |
![]() |
---|
Butuh 2 Jam untuk Evakuasi Ular Piton 5 Meter di Desa Singaraja Indramayu, Ngumpet di Tumpukan Kayu |
![]() |
---|
Pemkot Banjar Raih Opini WTP 16 Kali Berturut-turut Tertinggi Se-Jawa Barat |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Banjar Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Wali Kota Tunggu Perkembangan Proses Hukum |
![]() |
---|
Waspada, Banyak Laporan Biawak Masuk Rumah Warga di Indramayu, Diduga Dampak Cuaca Buruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.