Butuh 2 Jam untuk Evakuasi Ular Piton 5 Meter di Desa Singaraja Indramayu, Ngumpet di Tumpukan Kayu

Hingga akhirnya warga menghubungi petugas Damkar Indramayu untuk meminta bantuan.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
handhika rahman/tribun jabar
PITON 5 METER - Damkar Indramayu saat mengevakuasi ular piton besar di Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jumat (18/7/2025) 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga di Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dibuat geger dengan kemunculan ulaR piton besar, Kamis (17/7/2025) malam.

Ular itu memiliki panjang 5 meter dengan bobot berat sekitar 15 kilogram.

Kemunculan ular piton besar ini langsung membuat warga ketakutan, mereka tak ada yang berani mendekat.

Hingga akhirnya warga menghubungi petugas Damkar Indramayu untuk meminta bantuan.

Danru 3 Mako Damkar Indramayu, Sudarsono mengatakan, laporan diterima pukul 22.15 WIB, 8 petugas Damkar pun langsung dikerahkan untuk proses evakuasi.

Baca juga: Viral Kakek di Buton Ditelan Ular Piton Raksasa, Keluarga Korban Histeris saat Perut Piton Dibelah

“Ukuran ular piton itu cukup besar, beratnya 15 kilogram, panjangnya 5 meter,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (18/7/2025).

Sudarsono menyampaikan, ular piton tersebut muncul dari bawah tumpukan kayu bahan baku pembuatan kapal di pinggir sungai desa setempat.

Ular itu pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan lewat. Malam itu, suasana kampung langsung heboh.

Banyak warga yang juga ikut datang ke lokasi kejadian namun tak ada yang berani menangkap ular tersebut hingga akhirnya meminta tolong petugas Damkar.

Sudarsono menyampaikan, proses evakuasi ular sendiri berjalan alot. Butuh waktu sekitar 2 jam hingga akhirnya ular piton besar itu ditangkap.

Lokasi ular yang bersembunyi di balik tumpukan kayu membuat petugas harus memindahkan dahulu kayu-kayu guna memudahkan proses evakuasi.

“Kami juga dibantu warga untuk pindah-pindahin kayu,” ujar dia.

Setelah ada cela, petugas mulai melakukan evakuasi, petugas awalnya menarik badan ular dengan tambang sembari menjepit kepalanya agar tidak menggigit.

Saat badan ular sudah keluar, kepalanya segera diikat.

“Lama banget waktu evakuasinya, karena ngumpet di tumpukan kayu. Selesai evakuasi itu pukul 00.15 WIB,” ujar dia.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved