Viral Video Duel Carok Antara Pak Ogah di Gresik gara-gara Rebutan Lahan, Pelaku Tidak Menyesal

Salah satu pelaku, Imron yang berasal dari Surabaya mengaku bahwa alasan dirinya nekat mengangkat senjata tajam karena pekerjaannya sebagai Pak Ogah terusik.

Imron mengatakan, dirinya sudah menjadi Pak Ogaj di Jalan Wahidin Sudirohusodo selama 10 tahun.

Menurutnya, pekerjaan ini merupakan sumber penghasilan untuk menghidupi keluarganya.

"Saya sudah 10 tahun di situ, sandang pangan saya, saya babat alas, kok bisa saya diusir. Ada ancaman juga ke saya," kata Imron, Rabu, dikutip dari TribunJatim.

Kala itu, Imron sudah menyiapkan celurit saat Rohman mendatanginya.

Dia mengaku sudah mendapatkan ancaman sebelumnya yang membuatnya kemudian berjaga-jaga.

Alhasil, keduanya pun saling beradu bacokan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Viral Warga di Jember Pasang Spanduk Daerah Rawan Tuyul, Geram Uang Sering Hilang

Menurutnya, Rohman ingin menguasai tempat penyeberangan roda dua untuk putar balik tersebut.

Bahkan Imron mengaku tak menyesal dengan perbuatannya. 

"Saya tidak menyesal, karena sudah mengusik tempat saya mencari nafkah untuk keluarga saya di rumah," imbuhnya.

Kini, Imron menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kebomas. Sebilah celurit disita sebagai barang bukti.

Sedangkan Rohman yang membawa besi cor menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik. 

Rohman mengalami luka karena sabetan celurit di telapak tangan kanan.

Setelah kondisinya membaik, Rohman akan menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.