Upskill Teknologi dan 1 RW 1 Konten Kreator Jadi Program Unggulan Dikdik-Bagja Bagi Pemuda Cimahi

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 1, Dikdik S Nugrahawan-Bagja Setiawan, memiliki kepedulian terhadap masa depan para pemuda dan Gen Z Cimahi.

Apalagi sebanyak 30 persen lebih penduduk Cimahi yang memiliki hak pilih adalah pemuda dan Gen Z. 

Untuk itu, paslon Dikdik-Bagja secara khusus menempatkan program pembangunan kepemudaan dalam visi misi yang akan diwujudkan jika terpilih menjadi Wali Kota - Wakil Wali Kota Cimahi 2024-2029.

Baca juga: Tak Hanya Membangun Islamic Center dan One Ward One Hafidz, Ini Program Dikdik-Bagja Bagi Cimahi

''Ada tiga hal yang saya takutkan jika terpilih menjadi Wali Kota Cimahi. Salah satunya adalah masa depan generasi muda kita. Oleh karena itu, kami sangat serius menyiapkan program unggulan supaya para pemuda dan Gen Z ini bisa bersaing di era digital ini,'' ungkap Dikdik, Kamis 31 Oktober 2024.

Upskill Teknologi Digital

Menurut Dikdik, tak bisa dipungkiri bahwa saat ini merupakan era digital. Oleh karena itu, Paslon Dikdik-Bagja menilai bahwa kemampuan menguasai bidang teknologi digital adalah sebuah keharusan.

Apalagi, kata dia, Cimahi tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah lainnya. 

''Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM menjadi fokus perhatian kami, khususnya pemuda dan Gen Z,'' jelas dia.

Untuk itu, Dikdik menambahkan, pihaknya telah menyiapkan program unggulan Upskill Teknologi.

Baca juga: Dikdik-Bagja Spill OOTD Dalam Debat Publik Pilkada Cimahi 2024: Sepatu, Jaket Produk Asli Cimahi

Program ini, kata Dikdik, merupakan upaya dirinya dan Kang Bagja untuk mengembalikan identitas Cimahi sebagai pusat industri kreatif khususnya bidang animasi, desain dan aplikasi perangkat lunak di Jawa Barat.

Cimahi, kata dia, telah memiliki Cimahi Techno Park (CTP). 

''Di sini merupakan sarana inkubasi Anak-anak muda untuk bisa membangun start up di industri kreatif, khususnya desain,''jelas Dikdik.

Ke depan, Dikdik menambahkan, pihaknya akan menghadirkan trainer-trainer yang kompeten untuk melatih Anak-Anak muda supaya bisa menjadi animator, jago coding, hingga jago desain.

Targetnya, kata Dikdik, Anak-anak muda ini bisa membangun start up dan berkembang menjadi pengusaha di industri kreatif.

Satu RW Satu Konten Kreator

Mencari uang di era digital saat ini pun sebenarnya sangat terbuka lebar. Salah satunya karena munculnya platform media sosial yang bisa menjadi sarana untuk memperoleh pendapatan seperti TikTok.

Melihat trend seperti ini, Paslon Dikdik-Bagja pun menilai bahwa kehadiran TikTok harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Cimahi, khususnya anak muda untuk menjadi lahan memperoleh pendapatan.

''Tapi tentunya harus kita bekali dengan berbagai kemampuan mulai dari membangun ide kreatif, memiliki kepercayaan diri dan teknik membuat video yang menarik,'' jelas Dikdik.

Untuk itu, paslon Dikdik-Bagja akan mewujudkan Program Satu RW Satu Konten Kreator.

Dia berharap, program ini bisa menghasilkan konten kreator-konten kreator yang berkualitas dan memperoleh pendapatan yang besar di TikTok atau platform sejenis.

''Di beberapa daerah, ada kampung konten kreator, kampung Youtuber, kalau di Cimahi kita mulai dengan Satu RW Satu Konten Kreator,'' jelas dia. (*)