Berita Viral

Viral Donasi untuk Agus Salim Berujung Kisruh, Ini Respon Penyiram Air Keras, Aji Senyum-senyum

Kini terungkap respon Aji, pelaku penyiraman air keras, terkait kisruh donasi untuk Agus Salim tersebut.

YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo
YouTuber Pratiwi Noviyanthi dilaporkan Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta Barat buntut donasi Rp1,5 miliar. 

Agus kini dituntut petisi untuk mengembalikan donasi yang diduga telah disalahgunakan.

Bagaimana kronologi awal mula polemik ini sebenarnya?

Agus Salim disiram air keras oleh bawahannya sendiri berinisial JJS (18), di Jalan Nusa Indah Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/9/2024) lalu.

Akibat peristiwa ini, Agus menderita luka bakar 90 persen di tubuhnya. Selain itu, cairan kimia berbahaya itu juga membuat penglihatan Agus terganggu. 

Agus sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Namun, beberapa waktu lalu Agus sudah keluar dari RSCM dan kerap muncul di beberapa acara podcast media sosial.

Kapolsek Cengkareng Kompol Stanlly Soselisa mengatakan, kronologi Agus Salim disiram air keras berawal dari pelaku JJS yang sakit hati.

"Untuk modusnya pelaku sakit hati dengan korban," ucap Stanlly di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (5/9/2024) dilansir kompas.com.

Korban dan pelaku satu pekerjaan di sebuah kafe di wilayah Green Lake, Cipondoh, Tangerang. Agus merupakan atasan JJS.

Baca juga: Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras Laporkan Pratiwi Noviyanthi, Donatur Minta Uang Dikembalikan

Pelaku mengaku kerap dimarahi korban karena selalu salah memasukkan data penjualan.

"Sehingga, membuat korban kesal dan mengeluarkan kalimat-kalimat yang menyakiti hati pelaku," tambah Stanlly.

Lantaran sakit hati sering dimarahi Agus, JJS memutuskan membeli air keras di toko daring untuk menyerang atasannya itu.

JJS menggunakan bahan kimia berbahaya itu untuk menyakiti Agus karena terinspirasi dari beberapa kasus yang pernah terjadi.

Menurut pelaku, air keras merupakan cara paling efektif untuk mencederai korban.

"Dianggap efektif oleh pelaku, kemudian ditiru," ujar Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Halaman
1234
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved