Berita Viral

Kisah Pilu Mak Ihat Penjual Sapu Lidi Keliling Bertahan Hidup, Rawat 2 Anaknya Berkebutuhan Khusus

Sebuah video kisah pilu seorang ibu jualan sapu keliling demi bertahan hidup sembari merawat 2 anaknya berkebutuhan khusus, viral di media sosial

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram
Kisah Pilu Mak Ihat Penjual Sapu Lidi Keliling Cari Nafkah Demi Bertahan Hidup, Rawat 2 Anaknya yang Berkebutuhan Khusus 

Baru-baru ini, kisah pilu Mak Eroh jualan lidi demi peruntungan mencari nafkah itu viral dibagikan akun Instagram @sayaphati, dikutip Tribunjabar.id, Minggu (4/8/2024).

Dalam video yang dibagikan memperlihatkan kegigihan Mak Eroh berjalan menawarkan dagangan sapu lidinya.

Dengan usianya yang renta, tubuhnya masih berusaha kuat membawa dagangannya dengan cara digendong menggunakan kain jarik.

Pengunggah tak sengaja bertemu Mak Eroh tersebut yang tengah berjalan hendak jualan.

“Sore itu team kami melintas di sebuah desa dan melihat emak sedang berjualan sapu lidi, terlihat sapu yg ia bawa masih banyak,” tulis keterangan pengunggah.

Tak tega melihat kesusahan Mak Eroh, pengunggah pun mengaku akhirnya memborong semua dagangannya.

Saat ditanya, ternyata Mak Eroh berjualan dari pagi hari baru laku 1 ikat dengan harga Rp 2 ribu.

Tak hanya itu pengunggah bahkan mengantarkan Mak Eroh hingga rumahnya.

Pilunya ternyata selain kondisi Mak Eroh yang sudah renta, ia juga punya keterbatasan pengelihatan.

Ternyata mata kanan Mak Eroh buta permanen dan mata kirinya menderita katarak.

Di balik perjuangannya mencari nafkah itu, ternyata ada kisah yang lebih memilukan.

Ternyata Mak Eroh hidup seorang diri karena suami dan anaknya sudah lebih dulu meninggal dunia.

Saat diantarkan pulang, Mak Eroh tinggal di gubuk yang nyaris ambruk, bahkan mirisnya tak punya MCK.

“Kalo malam mau buang hajat emak ke belakang rumah menggali tanah untuk membuang hajatnya,” ungkap pengunggah.

Namun untuk mandi pagi atau siang biasanya emak ikut ke mesjid atau rumah tetangganya.

Ternyata Mak Eroh hidup sebatang kara
Ternyata Mak Eroh hidup sebatang kara tinggal di gubuk, suami dan anak meninggal dunia. Kini mencari nafkah seorang diri

Hidup seorang diri dengan kondisinya yangs sudah renta, beruntungnya Mak Eroh mendapat bantuan dari pemerintah.

Mak Eroh rutin bisa mendapatkan bantuan beras dan BLT.

Meski begitu, bantuan dari pemerintah tersebut tidak cukup menghidupi kehidupannya sehari-hari.

Oleh karena itu, Mak Eroh tetap berusaha mencari nafkah dengan jualan sapu lidi tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah 12 Tahun Jadi Pedagang Tahu Bulat, Cari Nafkah Demi Bantu Biaya Berobat Orangtua

Kini, kisah pilu Mak Eroh jualan sapu lidi ini viral dan menarik simpati warganet.

Tak sedikit warganet turut sedih atas nasib yang dialami Mak Eroh.

Sementara itu, pengunggah membuka donasi untuk membantu ekonomi dan pembuatan MCK di rumah Mak Eroh.

Berikut beragam komentar warganet.

shabiraalmaidah
“Kalau aku Deket aku borong setiap hari dagangan nenek”

winditv
“Sanggup gak, kita wujudin impian nenek untuk punya mck?”

gallery.henna_
“Ya Allah, semoga banyak yg donasi”

triayulestr
“Nangiiisss, kak apa ga di titip ke panti jompo biar banyak temennya”

efendy_rio_
“Semoga di berikelancaran dalam open donasinya”

indahirsalaras
“Kakak Abang netizen kita bantu nenek yukk, semoga rezeki kakak abang bertambah dan diberikan kesehatan dan keberkahan”

dianjsmne
“YaAllah ga tega, nangis bgt,” tulis beragam komentar warganet.

#BeritaViral  #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved