Persib Bandung

Curhatan Para Pemain Persib: Merindukan Dukungan dan Gemuruh Bobotoh di Stadion

Marc Klok juga menyinggung pandangan klub asing yang datang ke Bandung, di mana stadion yang biasanya ramai menjadi lebih sepi.

|
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Bobotoh menyaksikan pertandingan Persib Bandung menghadapi Persija dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (23/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertandingan antara Persib Bandung dan Lion City Sailors di ajang AFC Champions League 2 (ACL 2) pada Kamis (24/10/2024) menyisakan kesan mendalam bagi para pemain Persib.

Dengan hanya 2.111 penonton yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, atmosfer dukungan Bobotoh yang biasanya penuh gemuruh terasa hampa.

Kondisi ini dianggap anomali bagi Maung Bandung, tim yang biasanya diiringi chant meriah dari suporter setianya.

Penjaga gawang Persib, Kevin Ray Mendoza, mengakui dirinya kehilangan energi suporter yang sering disebut sebagai “pemain ke-12.”

Ia merasa tanpa kehadiran Bobotoh, tekanan terhadap lawan tak sekuat biasanya.

"Saya tidak tahu, kami juga bisa saja bermain tanpa fan, tapi jika stadion penuh maka akan memberikan tekanan kepada pemain Lion,” ungkap Mendoza.

“Saya rasa kami tidak melakukan itu. Mereka (Bobotoh) bisa membantu kami dan ini membuat kami sedikit sedih," lanjut kiper timnas Filipina tersebut.

Baca juga: Lelah dan Sedikit Waktu Istirahat, Ciro Alves Bersama Persib Bersiap untuk Tempur di Markas Persik

Baca juga: Pulih Sepenuhnya, Gustavo Franca Siap Berikan yang Terbaik Bersama Persib Hadapi Persik

Sepinya stadion tampaknya dipicu oleh kerusuhan yang pecah pasca laga panas antara Persib dan Persija Jakarta. Beberapa Bobotoh memutuskan "gantung syal" sebagai tanda kekecewaan.

Sanksi yang diterima Persib untuk berlaga tanpa penonton di kandang domestik Liga 1 turut memengaruhi antusiasme fans di kancah internasional.

Kapten Persib, Marc Klok, mencoba menyikapi kondisi ini dengan profesionalitas.

Walau mengakui adanya pengaruh besar dari kehadiran Bobotoh, ia menegaskan pentingnya tetap menjaga fokus dalam pertandingan.

"Kami pemain sepak bola (profesional), kami harus main bagus, dengan spirit bagus dengan orang (penonton) atau tanpa orang," ujarnya.

"Tapi pasti kalau ada suporter di belakang kami pasti atmosfernya lebih berenergi dan lebih enak,” tambahnya.

Marc Klok juga menyinggung pandangan klub asing yang datang ke Bandung, di mana stadion yang biasanya ramai menjadi lebih sepi.

“Stadion kalau ramai bisa membuat mereka takut, tapi mereka (Lion City) datang ke sini cuma beberapa orang yang hadir dan ini tidak baik juga di mata klub dari luar negeri,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved