Persib Bandung

Lion City Sailors Kembali Satu Grup dengan Persib di ACL 2, Rankovic Ungkap Pengalaman Musim Lalu

Rankovic menyadari bahwa status finalis membuat lawan-lawannya di babak penyisihan kini lebih berhati-hati menghadapi The Sailors.

persib.co.id
Gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, mencoba menendang bola ke gawang Lion City Sailors pada matchday ketiga Grup F ACL 2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/10/2024) malam. Skor akhir 1-1. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Lion City Sailors, Aleksandar Rankovic, menyampaikan pandangannya setelah hasil undian fase grup AFC Champions League 2 (ACL 2) musim 2025/2026 diumumkan.

Berdasarkan hasil undian, klub asal Singapura itu tergabung di Grup G bersama Bangkok United, Selangor, serta wakil Indonesia, Persib Bandung.

Bagi Rankovic dan pasukannya, hasil ini terasa akrab karena mempertemukan kembali mereka dengan lawan-lawan yang sudah pernah dihadapi sebelumnya.

Lion City Sailors bahkan dipastikan akan bertemu Bangkok United lebih dari sekali musim ini. Sebelumnya, kedua tim sudah bersua di ajang ASEAN Club Championship (ACC) yang juga menempatkan mereka di grup yang sama.

Tak hanya Bangkok United, Persib juga kembali masuk dalam daftar lawan The Sailors. Pada edisi ACL 2 musim 2024/2025, kedua tim berada di grup yang sama dan melakoni duel dua leg.

Kala itu, Lion City Sailors menahan imbang 1-1 di markas Persib, namun harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 2-3 saat bermain di kandang sendiri.

Musim lalu sejatinya menjadi perjalanan penuh kesan bagi tim yang dijuluki The Sailors. Mereka menorehkan sejarah dengan menjadi juara grup pada fase penyisihan, sementara Persib gagal melangkah lebih jauh. Performa impresif itu bahkan membawa mereka terus melaju hingga mencapai final.

Persib Bandung merayakan kemenangan dari Lion City Sailors FC bersama Bobotoh di Jalan Besar Stadium, Singapura, Kamis (7/11/2024) malam pada matchday keempat AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025.
Persib Bandung merayakan kemenangan dari Lion City Sailors FC bersama Bobotoh di Jalan Besar Stadium, Singapura, Kamis (7/11/2024) malam pada matchday keempat AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025. (Instagram @persib)

Dalam perjalanannya, Lion City Sailors sukses mengandaskan sejumlah lawan tangguh. Tim kuat dari Thailand, China, hingga Australia berhasil mereka kalahkan.

Sorotan terbesar datang ketika The Sailors mampu menumbangkan raksasa Jepang, Sanfrecce Hiroshima, di babak perempat final.

Namun langkah luar biasa itu akhirnya terhenti di partai puncak. Lion City Sailors harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Sharja, wakil Uni Emirat Arab, dengan skor tipis 1-2.

Bagi Rankovic, pengalaman musim lalu menjadi bekal penting untuk menghadapi kompetisi kali ini. Ia menegaskan timnya perlu mengambil pelajaran dari pencapaian tersebut agar bisa bersaing lebih konsisten.

"Merupakan pencapaian luar biasa untuk mencapai final, dan saya harus mengakui bahwa kami sampai di sana dengan sedikit keberuntungan serta kerja keras dari semua orang di tim," kata Rankovic dikutip dari laman resmi klub Lion City Sailors oleh BolaSport.com.

"Itu mencatatkan kami dalam buku sejarah, tetapi tidak realistis untuk mengharapkan hal itu setiap musim," tambahnya.

Rankovic menyadari bahwa status finalis membuat lawan-lawannya di babak penyisihan kini lebih berhati-hati menghadapi The Sailors. Meski begitu, ia memilih tetap realistis dengan target yang ditetapkan.

"Yang pasti, hasil kami di ACL Dua musim lalu membuat beberapa tim akan menganggap kami lebih serius, tetapi kami masih dianggap sebagai underdog di level Asia," ucapnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved