Perajin Tenun di Garut Diberikan Edukasi Inklusif untuk Desain Inovatif dari ISBI Bandung
Program ini lahir dari keinginan untuk menggali lebih dalam potensi besar tenun Garut, yang selama ini dikenal dengan motif dan teknik yang unik.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Perajin tenun di Kabupaten Garut mendapatkan edukasi inklusif yang berfokus pada desain inovatif tenun lokal selama tiga bulan.
Edukasi itu diberikan oleh Program Studi Tata Rias Busana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang diwakili oleh Mira Marlianti, dengan dukungan dari tim peneliti Naufal Arafah, Zumrotu Zakiyah, dan Naila Ummu Asyifa.
Kegiatan ini mulai dilakukan sejak 19 September 2024 di Sentra Industri Tenun Garut dan akan berlangsung selama tiga bulan ke depan.
Dikatakan Mira, program edukasi ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan inklusif untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam menciptakan desain tenun yang kreatif dan fungsional.
"Fokus utamanya adalah memperkenalkan teknik desain kontemporer yang tetap mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional yang kental dalam tenun Garut," ujar Mira, Jumat (25/10/2024).
Program ini, kata dia, lahir dari keinginan untuk menggali lebih dalam potensi besar tenun Garut, yang selama ini dikenal dengan motif dan teknik yang unik.
Melalui serangkaian kegiatan, ISBI berharap pelatihan kepada para pengarjin dan siswa dapat memadukan kekayaan warisan budaya dengan inovasi desain, sehingga menghasilkan produk-produk yang lebih variatif dan bernilai tinggi di pasar lokal maupun internasional.
Sementara itu, Naufal sebagai salah satu anggota tim menjelaskan bahwa aspek inklusif menjadi elemen kunci dalam program ini. ISBI melibatkan peserta dari berbagai latar belakang untuk memastikan bahwa keberagaman ide dan pendekatan desain dapat tumbuh bersama dalam komunitas kreatif di Garut.
Program ini juga berkolaborasi dengan beberapa desainer ternama dan praktisi industri tenun, untuk memastikan bahwa para peserta mendapatkan panduan langsung dari mereka yang telah berpengalaman di bidang tersebut.
"Penguatan jaringan antara pengrajin lokal dan desainer profesional adalah langkah penting dalam memperluas jangkauan produk tenun Garut di tingkat nasional dan global," ujar Naufal.
Rencana Rerouting Trayek Angkot di Bandung, Organda: Harus Melihat Kondisi Kita |
![]() |
---|
Terpesona Kota Bandung, Julio Cesar Juga Sebut Beda Persib Dengan Tim yang Dulu Ia Perkuat |
![]() |
---|
Stok Beras di Bandung Dijamin Aman tapi Harga Mulai Merangkak Naik, Cuaca Jadi Pemicu |
![]() |
---|
UPDATE Pengeroyokan Mahasiswa Unisba, Perempuan Terduga Tersangka Diperiksa, Akui Motif Asmara |
![]() |
---|
Pria Eksibisionis di Jalan Timah Buahbatu Dibekuk, Ibu Korban Apresiasi Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.