Raden Gilap Sugiono Meninggal
Terungkap Penyebab Raden Gilap SugionoPemimpin Padepokan Amparan Jati Cirebon Wafat
Kabar duka menyelimuti Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon. Pimpinan padepokan tersebut, Raden Gilap Sugiono, meninggal dunia pada Rabu (23/10/2024)
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kabar duka menyelimuti Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon.
Pimpinan padepokan tersebut, Raden Gilap Sugiono, meninggal dunia pada Rabu (23/10/2024).
Raden Gilap Sugiono meninggal dunia pada usia 51 tahun.
Raden Gilap Sugiono dikenal luas setelah memimpin prosesi sumpah pocong yang dilakukan oleh mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal.
Satu di antara jemaah padepokan yang sering mengikuti zikir di sana, Agus, membenarkan kabar kepergian Raden Gilap.
"Tadi pagi beliau meninggal dunia. Saya langsung menuju padepokan setelah mendapat kabar itu," ujar Agus saat dikonfirmasi oleh Tribun, Rabu.
Baca juga: BREAKING NEWS Innalillahi, Raden Gilap Sugiono, Kiai yang Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal
Menurut Agus, jenazah almarhum telah dikebumikan di area dekat padepokan sekitar pukul 11.30 WIB.
"Di sebelah rumahnya, di Padepokan Amparan Jati," ucapnya.
Agus mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, Raden Gilap Sugiono wafat karena penyakit jantung yang telah dideritanya selama tiga tahun terakhir.
Padepokan Agung Amparan Jati yang berlokasi di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sempat menjadi sorotan publik ketika dijadikan tempat untuk melaksanakan sumpah pocong oleh Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon.
Padepokan ini terkenal dengan berbagai kegiatan spiritualnya, termasuk pelayanan supranatural hingga ritual tawasulan.
Dalam wawancaranya beberapa waktu lalu, Raden Gilap Sugiono pernah menjelaskan tentang aktivitas di padepokannya.
"Padepokan kami melayani murid dan pasien yang membutuhkan bantuan supranatural," ujar Raden Gilap kepada Tribun, Kamis (8/8/2024).
Baca juga: Sosok Raden Gilap yang Pimpin Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal, Terungkap Aktivitas Padepokannya
Selain itu, padepokan ini rutin mengadakan ritual tawasulan bersama setiap malam Rabu Kliwon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.