Pilkada Jakarta 2024

LSI: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono Merosot, Pramono-Rano Meroket di Pilkada Jakarta 2024

Hal ini berdasarkan temuan berbagai lembaga survei, termasuk LSI, yang mencatat adanya tren penurunan dalam popularitas Ridwan Kamil-Suswono.

Chaerul Umam/Tribunnews
Cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil, menghadiri acara komunitas relawan, di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Minggu (1/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mengalami penurunan elektabilitas sepanjang September hingga pertengahan Oktober 2024.

Hal ini berdasarkan temuan berbagai lembaga survei, termasuk Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang mencatat adanya tren penurunan dalam popularitas pasangan ini.

Menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh empat lembaga menunjukkan adanya penurunan signifikan elektabilitas Ridwan Kamil dan Suswono selama periode tersebut.

“Dari September sampai pertengahan Oktober, dari empat survei yang dirilis ke publik, ada kecenderungan penurunan dari elektabilitas RK dan Suswono,” ujar Djayadi dalam rilis survei yang dilakukan secara daring pada Rabu (23/10/2024).

Berdasarkan survei LSI pada 6-12 September 2024, pasangan Ridwan Kamil-Suswono memimpin dengan elektabilitas sebesar 51,8 persen.

Namun, hasil survei Poltracking pada 9-15 September menunjukkan penurunan menjadi 47,5 persen.

Meskipun sempat naik menjadi 48,3 persen dalam survei Charta Politika pada 19-24 September, elektabilitas pasangan ini kembali turun secara signifikan hingga mencapai 37,4 persen berdasarkan survei terbaru LSI yang dilakukan pada 10-17 Oktober 2024, usai debat perdana Pilkada Jakarta.

Tren penurunan elektabilitas ini mencapai sekitar 14-15 persen dalam waktu sebulan, yang menjadi perhatian besar dalam persaingan Pilkada Jakarta.

Di sisi lain, pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, justru mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan, naik dari 28,4 persen pada September menjadi 41,6 persen pada Oktober.

“Pada saat yang sama ada kecenderungan tren naik elektabilitas dari pasangan Pramono-Rano,” jelas Djayadi.

Pasangan cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, berada di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 6,6 persen dalam survei terbaru LSI.

Sebanyak 14,4 persen responden dalam survei LSI ini memilih untuk tidak memberikan jawaban.

Hasil survei ini mengindikasikan bahwa Pilkada Jakarta 2024 semakin kompetitif, terutama antara pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno, yang kini hanya berselisih sekitar empat persen.

Djayadi menekankan bahwa kedua paslon masih sangat kuat dan memiliki peluang yang hampir sama dalam memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Hasil Survei Elektabilitas Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024:

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved