Update Kebakaran di Ciumbuleuit Bandung, Pemadam Kebakaran Ungkap Adanya Tumpukan Sampah

Lahan yang terbakar merupakan lahan kosong di mana banyak sampah rongsok hasil buangan barangkal.

istimewa
Lahan kosong di Jalan Rereongan Sarupi, Ciumbuleuit, Bandung terbakar, Selasa (22/10/2024). Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung langsung memadamkan api yang membakar lahan kosong yang banyak tumpukan sampah mudah terbakar, semisal kardus, kayu, dan kertas. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasi Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana kota Bandung, Jhon Erwin menegaskan kebakaran yang terjadi di wilayah Ciumbuleuit, Kota Bandung merupakan lahan pembuangan berangkal bekas bangunan dan sampah.

Lokasi kebakaran berada di Jalan Rereongan Sarupi, RT 1/10, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

"Keterangan saksi sekitar pukul 05.00 WIB terlihat di lokasi sudah dalam kondisi terbakar. Penanganan awal dilakukan menggunakan alat seadanya," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/10/2024).

Penyebab kebakaran, Jhon menyebut masih dalam penyelidikan. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Namun, Diskar PB menerjunkan dua unit pancar UPT Utara, satu unit pancar mako pusat, satu unit pancar UPT Barat, satu unit pancar UPT Selatan, 2 unit water tanker, 1 unit quick respon, dan 4 unit komando.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat menjelaskan bahwa informasi kebakaran itu terjadi sekitar 07.26 WIB.

Menurutnya, lahan yang terbakar merupakan lahan kosong di mana banyak sampah rongsok hasil buangan (barangkal).

"Ketika kami ke sana itu barang bekas yang ditampung dan didominasi sisa sampah," kata Yusuf.

Dia menambahkan, petugas sempat alami kesulitan saat mencoba memadamkan api, lantaran asap yang cukup tebal. Kemudian, material yang terbakar itu ada di posisi curam sehingga membutuhkan kerja yang ekstra.

"Cukup luas asapnya pekat sekali dan posisi menyulitkan sampai sampah turun ke bawah. Kami terjunkan 12 kendaraan mobil pemadam," ujarnya

Kini, Yusuf memastikan api sudahlah padam dan hanya berfokus pada asap supaya cepat hilang dan tak menyebar ke pemukiman.

"Alhamdulillah sudah padam (apinya)," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved