Pilu Bocah di Wakatobi Tak Juga Membaik usai Sunat Laser, Tak Punya Biaya untuk Berobat

sang ibu Melati (bukan nama sebenarnya) menceritakan hari tragis kejadian area vital anaknya sudah tidak seperti semula. 

TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita
Korban sunat laser sedang duduk bersama ibu dan adiknya. Malang nian nasib bocah lelaki MR (9) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia diduga menjadi korban sunat laser dari sebuah rumah sakit apung yang beroperasi di jembatan Kaledupa, salah satu kecamatan di Wakatobi 

Tak lama kemudian, mereka pun memanggil dokter untuk melihat kondisi sang anak. 

Menurut Melati, anaknya baik-baik saja sebelum dilakukan sunat laser

Namun tetiba, dokter pun mengatakan jika MR memiliki kelainan.

Melati yang minim pemahaman tidak mengerti maksud sang dokter. 

Baca juga: Banyak Manfaat Dari Sirkumsisi, Berikut Metode Sunat yang Bisa Jadi Pilihan

Namun dari yang disaksikannya, kelamin anaknya pada bagian ujung terlihat berwarna putih. 

Sementara itu, seseorang yang disebutkan Melati adalah Kepala Rumah Sakit juga ikut berkomentar. 

Di mana, kata orang tersebut, si anak sering kencing dengan volume urine sedikit. 

Hal tersebut dibenarkan sang ibu, namun menurutnya bahwa pada dasarnya MR sejak kecil sudah terbiasa kencing sedikit. 

Tidak lama, perawat langsung bergerak dengan mengambil kateter dan dipasang pada ujung kelamin MR. 

"Dokter bilang ini anak ada tersumbat (bagian kelamin). Saya tanya lagi, apakah tidak apa jika dipasang kateter? karena saya juga awam. Tapi dokter bilang tidak apa-apa," jelas Melati. 

Melati masih menyaksikan sang anak dalam penindakan medis.

Ia pun melihat dokter memotong kelamin sang anak lalu kembali dijahit. 

Sayangnya, kondisi MR tak membaik setelah insiden tersebut.

Melati pun tak diberi penjelasan rinci mengenai kondisi anaknya. 

Sampai pada akhirnya, perawat langsung membawa MR ke RS Buranga masih di Kaledupa, Wakatobi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved