Pilu Bocah di Wakatobi Tak Juga Membaik usai Sunat Laser, Tak Punya Biaya untuk Berobat

sang ibu Melati (bukan nama sebenarnya) menceritakan hari tragis kejadian area vital anaknya sudah tidak seperti semula. 

TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita
Korban sunat laser sedang duduk bersama ibu dan adiknya. Malang nian nasib bocah lelaki MR (9) di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ia diduga menjadi korban sunat laser dari sebuah rumah sakit apung yang beroperasi di jembatan Kaledupa, salah satu kecamatan di Wakatobi 

TRIBUNJABAR.ID, WAKATOBI - Sunat di rumah sakit apung, alat kelamin seorang bocah justru rusak.

Nasib pilu tersebut dialami bocah lelaki berinisial MR (9).

MR diduga menjadi korban sunat laser dari sebuah rumah sakit apung.

Peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setelah melakukan sunat laser di rumah sakit apung tersebut, kondisi bocah malang itu belum juga membaik.

Baca juga: Sunat Laser di Puskesmas, Alat Kelamin Bocah di Sumsel Justru Terpotong, hanya Tersisa Sedikit

Sang ibu Melati (bukan nama sebenarnya) menceritakan hari tragis kejadian area vital anaknya sudah tidak seperti semula. 

Melati kebingungan memikirkan nasib sang anak yang sudah berhari-hari merasakan kesakitan. 

Setelah insiden yang dialami anaknya, ia pun kebingungan tentang masa depan sang anak. 

Terlebih, biaya menjadi salah satu kendala Melati, mengatasi kondisi pilu MR. 

Melati menyebutkan, pada Jumat (4/10/2024) lalu, sang anak MR hendak sunat di rumah sakit apung yang hanya beroperasi beberapa hari. 

Karena menganggap adanya fasilitas yang memadai, sehingga, Melati mempercayakan petugas medis di rumah sakit tersebut bekerja untuk sunat anaknya. 

Melati pun menemani sang anak. Ia menunggu dan berada di dekat anaknya sehingga menyaksikan proses sunat laser dilakukan. 

Kata Melati, MR awalnya disuntik sebanyak dua kali. 

Setelah itu, dipotong bagian kulit luarnya untuk dibersihkan sebelum dilaser. 

Melati melihat ada dua perawat lainnya yang tetiba berceletuk 'dia hitam (sambil mengarah ke bagian kelamin anak)'. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved