Berita Viral

Babysitter Cekoki Obat Keras ke Bayi Ditangkap, Ibu Kandung Menangis Kejer Ungkap Kondisi Anaknya

Kasus babysitter cekoki bayi dengan obat keras terjadi di Surabaya, viral dan jadi sorotan publik. Ibu kandung menangis kejer ungkap kondisi anaknya

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Bogor
Babysitter Cekoki Obat Keras ke Bayi, Pelaku kini Ditangkap, Ibu Kandung Menangis Kejer Ungkap Kondisi Anaknya 

TRIBUNJABAR.ID - Kasus babysitter cekoki bayi dengan obat keras terjadi di Surabaya, viral dan jadi sorotan publik.

Motif babysitter mencekoki bayi dengan obat keras itu diduga agar bayi yang diasuhnya gemuk.

Namun, aksi babysitter tersebut justru membahayakan nyawa sang bayi.

Mendapati aksi pengasuh bayinya berbuat keji kepada anaknya, sang ibu kandung menangis kejer.

Ia mengungkap kondisi bayinya terdampak buruk akibat obat keras yang dicekoki kepada anaknya tersebut.

Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Bayi dalam Tas Ransel di Batujajar Bandung, Bermula dari Suara Motor

Sebelumnya kasus bayi dicekoki obat keras oleh babysitter viral di media sosial.

Cerita sedih itu diceritakan sang ibu kandung lewat akun media sosial Instagramnya @linggra.ik.

Ya, perempuan bernama Linggra Kartika yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur itu speak up agar kejadian serupa tak dirasakan orang lain.

Linggra menjelaskan, jika buah hatinya dicekoki obat keras penggemuk badan.

Babysitter berinisial N itu dijelaskan sudah memberi obat keras tersebut ke bayi selama 1 tahun. 

Linggra menambahkan, sang pengasuh memberikan obat keras untuk penggemuk badan ini secara diam-diam. 

Ia menjelaskan pengasuh anaknya itu telah memberikan obat keras tersebut selama 1 tahun sejak September 2023-Agustus 2024. 

"Akhirnya..aku bisa menceritakan kisah sedihku ini. Semoga ini bisa bermanfaat buat keluarga lainnya," ucapnya dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (14/10/2024).

"Semua ini bermula dari kelakuan N yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua," sambungnya.

"Memberikan obat gemuk ( penambah nafsu makan) yg ternyata setelah dicek itu obat deksametason dan pronicy. Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa. Tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan," jelas Linggra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved