Nelayan Terjebak di Dermaga Sukabumi

Sebelum Mulai Evakuasi Nelayan, Basarnas Kirim Dulu Logistik Pakai Helikopter

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan, satu orang rescuer Basarnas diturunkan dari Helikopter untuk dropping logistik

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Dok. Basarnas
Seorang rescuer Basarnas saat membagikan logistik kepada nelayan terjebak di bekas dermaga tambang pasir besi PT Sumber Baja Prima (SBP) Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Basarnas mengirimkan logistik makanan Sebelum melakukan evakuasi terhadap 71 orang nelayan yang terjebak di ujung jembatan terputus akibat dihantam gelombang tinggi di eks dermaga tambang pasir besi PT Sumber Baja Prima (SBP) Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengatakan, satu orang rescuer Basarnas diturunkan dari Helikopter untuk dropping logistik dan memantau kondisi para nelayan di ujung jembatan tersebut.

"Seorang rescuer Basarnas diturunkan dari Helikopter milik Basarnas jenis Dauphin AS-356 N3+ dengan call sign HR-3604 untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi para survivor dan membagikan logistik," kata Desiana Kartika dalam keterangannya.

Desiana pun memimpin langsung pelaksanaan operasi SAR di lokasi kejadian.

Desiana menjelaskan, pihaknya berencana akan mengevakuasi puluhan nelayan itu memakai helikopter. Namun, terlebih dulu pihaknya melihat kondisi di lapangan.

"Helikopter disiagakan sebagai alat utama dalam proses evakuasi terhadap 71 orang yang terjebak," ujar dia.

Baca juga: 2 Nelayan Sudah Dievakuasi dari Jembatan Dermaga Sukabumi, Maman dan Dede Kondisinya Sehat

Diketahui, 71 orang nelayan itu terjebak di ujung jembatan, jembatan terputus akibat dihantam gelombang tinggi sekitar pukul 06.00 WIB, Rabu (16/10/2024)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved