Lomba Lintas Alam Se-Jawa & Bali Berhasil Digelar, Komunitas Baduga Sumedang Berikan Apresiasi

TRIBUNJABAR.ID - Kegiatan Lomba Lintas Alam XXIX Se-Pulau Jawa dan Bali Ambalan Soeriaatmadja - Dewi Sartika Gugus Depan SMA Negeri 1 Sumedang telah sukses diselenggarakan.

Sejumlah elemen penting di balik suksesnya ajang ini adalah dukungan penuh dari Komunitas Baduga Sumedang, Pemda Kabupaten Sumedang, Pemprov Jawa Barat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, hingga instansi pemerintah lainnya dan para sponshor kegiatan yang berperan sebagai mitra sentral dalam mendukung berbagai bentuk kegiatan di Kabupaten Sumedang, termasuk dalam kegiatan LLA XXIX SMAN 1 Sumedang.

Setelah hiatus selama 4 tahun, kegiatan ini tetap ditunggu-tunggu oleh para pelajar. Hal ini dibuktikan dengan sebanyak 228 regu pendaftar yang terdiri dari 1.140 peserta yang terdiri dari anggota pramuka maupun komunitas sekolah lainnya dari berbagai kabupaten/kota se-pulau Jawa dan Bali turut terlibat..

Baca juga: Lapas Kelas IIB Sumedang Raih Sertifikat Hak Cipta untuk Aplikasi SIMAK DIGI dan PALWARNA

Hal itu menjadikan ajang LLA XXIX yang digelar Minggu 13 Oktober 2024, menjadi sebuah ajang tahunan terbesar di Kabupaten Sumedang bagi para pelajar dalam mengasah kreativitas, kekompakan, dan cinta terhadap lingkungan.

Baduga Sumedang, sebuah komunitas yang memiliki visi untuk memajukan kepentingan masyarakat dan kecintaan terhadap Sumedang khususnya dan Indonesia pada umumnya, telah memberikan kontribusi besar dalam penyelenggaraan lomba ini.

Dukungan yang diberikan mencakup penyediaan sumber daya, logistik, hingga pendampingan teknis selama kegiatan berlangsung berkolaborasi dengan para pelajar panitia dan tentunya para Alumni dan civitas akademika SMAN 1 Sumedang. Dengan kerja sama yang kuat ini, lomba lintas alam berhasil terlaksana dengan lancar dan penuh makna.

"Kemenpora sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini dan memberikan selamat kepada Sumedang yang telah secara Bersama-sama menyelenggarakan hajat akbar ini. Harapan kami, agar adik-adik ini menjadi generasi yang lebih baik ke depan, karena itu kegiatan positif apa pun, kegiatan berorganisasi, kegiatan pramuka, harus menjadi bagian dari kegiatan belajar mereka selama sekolah," ujar Asisten Deputi Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora RI, Amar Ahmad, bertindak sekaligus sebagai Pembina Upacara sekaligus membuka LLA XXIX 2024.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dian Sukmara, mewakili Pj Bupati Sumedang memberikan pesan bahwa persatuan jangan memperhatikan latar belakang, namun mengedepankan persahabatan, perdamaian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Baca juga: "Kami Malu", DPRD Tegur Keras Pemkab Majalengka, Tunggak Iuran Rp 35 M ke BPJS Kesehatan Sejak 2021

"Hal itu merupkaan nilai dasar yang dianut oleh Gerakan Pramuka. Pemuda sebagai penyokong utama pembangunan bangsa menjadi agen penting menumbuh-kembangkannya. Marilah dengan kegiatan pramuka ini, kelak kalian menjadi pemimpin bangsa. Agar memiliki bekal, pemahaman yang cukup, mengenal rasa kebhinekaan," kata Dian Sukmara. 

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, yang turut hadir menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini menunjukan bahwa sangat besar peran serta kreativitas pelajar dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan.

"Dengan kegiatan seperti ini, meningkatkan rasa kepedulian, membangun karakter dan rasa bertanggung jawabnya khususnya terhadap lingkungan,” ujar Joko.

Sedangkan Pj Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan kegiatan ini menunjukan kelompok yang menjadi kesatuan, mencintai ekologi dan ekosistem serta dengan dekat alam, dengan sang Pencipta dan kepada sesama.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua pelaksana, Risqi Assayyidan, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan," katanya. 

Baduga Sumedang juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan, karakter, dan rasa cinta terhadap alam.