Pilkada Jabar 2024
Kakang Prabu Nilai Pemimpin Jawa Barat Harus Orang yang Bisa Mempersatukan Budaya dan Agama
Dirinya mengungkapkan, selama ini Majelis Adat Sunda belum pernah berpihak ke Paslon manapun.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Majelis Adat Sunda yang merupakan bagian dari Keluarga Besar Dinasti Kaluhuran Galuh Pakuan Padjadjaran (KGPP) menyampaikan bahwa pemimpin Jawa Barat harus memiliki sosok yang bisa mempersatukan budaya dan agama.
Hal tersebut disampaikan Pupuhu Agung Majelis Adat Sunda, Kang Ari Mulia Subagja Husen saat dijumpai di kediamannya di Kota Bandung, Jawa Barat.
Menurut Kang Ari, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH), memiliki peran penting yang dapat mempersatukan budaya dan agama.
“Kami mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk memberikan dukungan kepada Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie atau pasangan ASIH dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 27 November 2024 mendatang,” kata Kang Ari kepada Tribunjabar.id, Selasa (15/10/2024).
Bukan tanpa alasan Kang Ari menyampaikan ajakan tersebut. Dirinya meyakini pasangan ASIH bisa mempersatukan antara agama dan budaya, sehingga tidak ada dikotomi di antara keduanya.
“Selama ini di masyarakat, agama dan budaya selalu dipisahkan, sehingga kerap terjadi pertengkaran. Ini jelas menjadi kelemahan, khususnya bagi masyarakat sunda yang mudah diadu domba,” ujarnya.
Kang Ari melanjutkan, saat ini ada calon gubernur yang merupakan tokoh agama dan mengerti tentang urusan budaya, yakni Ahmad Syaikhu. Pun halnya dengan calon wakil gubernur Ilham Habibie yang belum lama diistrenan sebagai Budayawan Sunda.
“Dengan bersatunya agama dan budaya akan menjadikan kekuatan hebat bagi orang Sunda di Jawa Barat. Karenanya, saya mengajak seluruh warga Jawa Barat untuk mendukung ASIH. Semoga apa yang kita upayakan ada rido dari Allah SWT,” ucap Kang Ari.
Dirinya mengungkapkan, selama ini Majelis Adat Sunda belum pernah berpihak ke Paslon manapun.
“Akan tetapi, karena KGPP menentukan sikap dan pilihan mendukung ASIH demi kebaikan seluruh masyarakat Jawa Barat, maka kami dari Majelis Adat Sunda pun turut mendukung dan berjuang untuk ASIH,” kata Kang Ari.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pupuhu Dinasti KGPP Ramlan Samsuri atau akrab disapa Kakang Prabu. Ia menyampaikan rasa syukur atas dukungan Majelis Adat Sunda kepada ASIH.
“Alhamdulillah para budayawan saudara kami menyampaikan dukungannya untuk ASIH,” ujar Kakang Prabu.
Ia menyebutkan, dalam memimpin Jawa Barat harus punya rasa asih terlebih dahulu, baru kemudian bisa mengasah dan mengasuh rakyat Jawa Barat.
“Dengan penuh rasa welas asih, silih wawangian dengan akhlaqulkarimah Baginda Rasulullah SAW. Itu lah Siliwangi. Kembang Cangkok Wijaya Kusuma,” katanya. (*)
Jadi Gubernur Terpilih Jabar, Dedi Mulyadi Dapat Ucapan dari Paslon Lain: Ahmad Syaikhu-Ilham Belum |
![]() |
---|
Hasil Pilkada Jabar 2024, Rekapitulasi di Majalengka Disahkan, Dedi Mulyadi-Erwan & Eman-Dena Menang |
![]() |
---|
Pangandaran jadi Daerah dengan Partisipasi Terbanyak di Pilgub Jabar 2024 |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024: Om Zein-Abang Ijo dan Dedi Mulyadi-Erwan Kuasai Purwakarta |
![]() |
---|
Lima Daerah di Jabar Berpotensi Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.