Viral Pemuda Berseragam Ormas XTC di Garut Babak Belur Setelah Lempar Bus dengan Batu

Video yang menunjukkan seorang pemuda berseragam ormas XTC diduga pelaku lempar batu ke bus ditangkap warga, viral di media sosial.

|
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Kolase Instagram @bandungterkini
Dua pemuda ditangkap karena diduga melakukan pelemparan pada bus di Garut. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Siswi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Video yang menunjukkan seorang pemuda berseragam ormas XTC diduga pelaku lempar batu ke bus ditangkap warga, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, dua pemuda itu babak belur dihajar warga dan kru bus.

Video tersebut dibagikan akun Instagram @bandungterkini.

Dilihat dikutip Tribunjabar.id, Minggu (13/10/2024), terlihat sejumlah warga dan kru bus menangkap dua pemuda.

Satu di antaranya mengenakan seragam XTC yang berwarna biru putih.

Pemuda berseragam XTC itu terlihat sedang diinterogasi sembari beberapa kali dihajar.

Perekam tampak marah atas perbuatan yang diduga dilakukan pemuda tersebut.

Baca juga: Momen Emosional Ucil Terpidana Kasus Vina Blak-blakan di Sidang PK Singgung XTC, Sempat Tidak Diakui

Disebutkan bahwa pemuda yang dihajar itu melempar bus dengan batu.

Tribunjabar.id mengkonfirmasi kejadian tersebut ke Polsek Malangbong, Polres garut, kedua pemuda tersebut ternyata sudah diamankan oleh pihak kepolisian. 

Kapolsek Malangbong, Iptu Suarna, mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (12/10/2024) pagi. 

"Keduanya sudah kami mintai keterangan dan sementara diamankan dulu di polsek, takutnya terjadi apa-apa," ujar Suarna saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (14/10/2024). 

Ia menuturkan, peristiwa penganiayaan terhadap kedua pemuda tersebut terjadi satu rest area yang berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. 

Sedangkan, dugaan pelemparan batu dilakukan di Kecamatan Malangbong. 

"Jadi anak itu dibawa ke arah Tasik, terjadilah peristiwa yang dalam video viral itu. Kami juga menyayangkan peristiwa itu terjadi," ungkapnya. 

Suarna menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan dari kedua belah pihak.

Baca juga: RESMI Geng Motor XTC Pelajar Indramayu Bubar, Puluhan Anggotanya Berjanji Tak Ikut Geng Motor Lagi

Pihak keluarga korban penganiayaan itu juga tidak membawa peristiwa itu ke ranah hukum. 

"Tapi kami masih menunggu, jika ada yang mau lapor," ucapnya. 

Dalam video yang beredar, perekam menanyakan latar belakang pemuda tersebut.

Yeuh budak XTC, XTC mana anj*** sok,” tanya perekam sembari marah.

Lalu, pemuda itu berdalih bahwa seragam XTC itu milik temannya.

Saat ditanya asalnya, pemuda itu mengaku dari Cibundar, Malangbong, Garut, Jawa Barat.

Perekam pun mencoba menanyakan alasan pemuda itu melakukan pelemparan batu kepada bus.

“Maksud na naon kikituan (melempar batu)? tanya perekam.

Baca juga: Sadisnya Geng Motor Saat Beraksi di Cimahi, Bacok Korban Membabi Buta Sambil Disiarkan Langsung

Alih-alih menjawab pertanyaan itu, pemuda tersebut malah berdalih bahwa dia hanya bermain.

Tos diditu A', ulin,” ujar pemuda tersebut

Tak puas dengan jawaban pemuda tersebut, perekam kembalu murka.

Hingga akhirnya salah satu pria menjambak rambut pemuda tersebut lalu menghantamkannya ke bus.

Lalu, perekam juga memperlihatkan salah satu pemuda lainnya yang juga nyaris babak belur. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved