Survei Parameter Konsultindo, Jika Pilkada Digelar Hari Ini Eti Herawati-Suhendrik Bisa Menang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Lembaga survei Parameter Konsultindo merilis hasil survei terbaru terkait popularitas dan elektabilitas tiga pasangan calon di Pilkada 2024 Kota Cirebon.

Dalam siurvei ini, paslon Eti Herawati-Suhendrik tercatat sebagai yang paling populer dengan perolehan 60,1 persen. Diikuti Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati (20,4 persen) dan Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati (18,3 persen)

Sedangkan sebanyak 1,2 persen responden masih belum memutuskan pilihan.

Sementara Dari sisi kesukaan publik, Eti Herawati-Suhendrik juga unggul dengan 49,5 persen. Disusul Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati (23,3 persen) dan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati (20,9 persen).

Dari jumlah itu, yang belum menentukan sikap sebesar 6,3 persen.

Baca juga: Bertemu Petani di Sukabumi, Ilham Habibie Ceritakan Impian untuk Pertanian di Jabar, Hilirisasi

Masih dalam survei, jika Pilkada digelar hari ini, 49,2 persen responden memilih Eti Herawati-Suhendrik. Diikuti Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati (23,5 persen) dan Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati (21,5 persen).

Adapun 5,8 persen responden belum memutuskan pilihan.

Survei dilakukan pada 19-23 September 2024 dengan melibatkan 651 responden dari lima kecamatan di Kota Cirebon, 22 kelurahan dan 140 RW.

Margin of error survei sebesar 4 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Parameter Konsultindo, Agus Aribowo, menyebutkan paslon nomor urut 2, Eti Herawati-Suhendrik, unggul dalam berbagai aspek survei.

Agus Aribowo menjelaskan bahwa dominasi Eti-Suhendrik yang memiliki nomor urut dua tak lepas dari investasi suara yang dimiliki keduanya.

Baca juga: Trauma Wasit Timur Tengah, Laga Timnas vs China Malah Dipimpin Wasit UEA, Ini Dia Sosoknya

"Paslon nomor urut 2 punya keunggulan karena Eti pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota dan aktif turun ke masyarakat."

"Pengalaman eksekutif ini membuat popularitasnya tinggi," ujar Ari, Sabtu (12/10/2024).

Meski demikian, Ari menambahkan masih ada kemungkinan perubahan dalam sisa waktu satu bulan lebih menuju pemungutan suara.