DPRD Kabupaten Cirebon Tetapkan Pimpinan Definitif, Sophi Zulfia Jadi Ketua, Didampigi 3 Pimpinan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon akhirnya menetapkan pimpinan definitif periode 2024-2029.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon akhirnya menetapkan pimpinan definitif periode 2024-2029. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon akhirnya menetapkan pimpinan definitif periode 2024-2029.

Sophi Zulfia dari Fraksi PDI Perjuangan ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.

PDI Perjuangan berhasil mengamankan 13 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, yang memberi partai berlambang banteng moncong putih ini hak untuk menempatkan kadernya sebagai pimpinan dewan.

Sophi Zulfia tidak sendirian.

Ia akan didampingi oleh Hasan Basori dari Fraksi PKB, Teguh Rusiana Merdeka dari Fraksi Golkar, dan Hj. Nana Kencanawati dari Fraksi Gerindra yang masing-masing menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD.

Baca juga: Sophi Zulfia Resmi Jadi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Tokoh Perempuan Ini Beri Pujian

Penetapan pimpinan definitif tersebut dilakukan dalam rapat paripurna yang digelar pada Kamis (tanggal penetapan), dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana.

Menurutnya, rapat paripurna ini merupakan langkah penting dalam mempercepat proses kepemimpinan DPRD yang baru.

“Tugas utama kami kemarin adalah mengusulkan pimpinan definitif."

"Setelah ini, Surat Keputusan (SK) pelantikan akan diajukan ke Gubernur Jawa Barat,” ujar Rudiana, Jumat (11/10/2024).

Baca juga: Sophi Zulfia, Perempuan Pertama yang Menjabat Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Dapat Pujian dari Tokoh

Sementara itu, Sophi Zulfia, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon terpilih, berharap agar SK dari Gubernur Jawa Barat bisa segera diterbitkan.

Ia menekankan pentingnya percepatan pelantikan agar DPRD dapat segera bekerja efektif.

“Kami berharap proses di tingkat provinsi berjalan lancar, sehingga DPRD bisa langsung menjalankan tugas yang sudah menanti."

"Banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan,” ucap Sophi.

Salah satu agenda prioritas yang akan dihadapi pimpinan DPRD baru adalah penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yang akan menentukan struktur kerja DPRD.

Sophi menegaskan, bahwa komunikasi antar fraksi menjadi kunci dalam pembentukan AKD ini.

“Kami akan berdiskusi dengan fraksi-fraksi lain untuk menentukan pimpinan AKD. Ini penting agar proses berjalan lancar,” jelas dia.

Setelah pelantikan pimpinan definitif, DPRD Kabupaten Cirebon akan segera fokus pada sejumlah agenda penting, termasuk pembahasan anggaran tahun fiskal 2025 dan program pembangunan daerah yang sempat tertunda.

“Setelah pelantikan, kami langsung bekerja untuk menyelesaikan agenda prioritas, terutama terkait anggaran dan pembangunan daerah,” katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved