Geger Pria 50 Tahun Ditemukan Tewas Tergeletak di Bantaran Sungai Cimanuk Indramayu

Warga sektiar bantaran Sungai Cimanuk di Jalan Veteran Indramayu dibuat geger, Selasa (8/10/2024) pagi.

istimewa
Pria paruh baya ditemukan tewas tergeletak di bantaran Sungai Cimanuk di Jalan Veteran Indramayu, Selasa (8/10/2024) pagi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Warga sektiar bantaran Sungai Cimanuk di Jalan Veteran Indramayu dibuat geger, Selasa (8/10/2024) pagi.

Hal ini terjadi karena adanya seorang pria yang ditemukan tewas di sekitar itu.

Pria paruh baya yang diketahui bernama Widodo Yulianto (50)  diduga meninggal dunia karena mengalami serangan jantung.

“Iya benar, kejadian sekitar pukul 06.40,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Meringkuk di Semak-semak di Cantigi Indramayu, Pakai Kaos Bang Jono

Menurut Hillal korban diketahui merupakan warga Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Pada Selasa pagi, korban ditemukan tergeletak dengan sebuah sepeda berada di sampingnya.

Polisi yang mendapat laporan segera menuju lokasi kejadian.

Hillal menceritakan korban ditemukan oleh warga bernama Hendri. 

Kebetulan warga itu juga mengenali korban, ia kemudian mencoba menghubungi saudaranya untuk mengkonfirmasi. 

Kemudian saat saudaranya datang, pria yang tergeletak itu memang Widodo Yulianto.

Baca juga: Disperindag Jabar Fasilitasi Pelaku Usaha dengan Calon Pembeli dan Investor di West Java Expo 2024

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Diduga kuat pada pagi tadi ia terkena serangan jantung.

Saat itu, polisi bersama keluarga langsung mengevakuasi korban ke RSUD Indramayu. Di rumah sakit, korban diketahui sudah meninggal dunia.

Adapun dari hasil pemeriksaan medis diketahui tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukannya autopsi.

“Keluarga korban telah menerima kematian ini sebagai takdir dan menolak proses autopsi,” ujar AKP Hillal Adi Imawan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved