KPID Jabar Dorong Pembuat Konten Tak Hanya Ciptakan Karya Menarik, Tapi Harus Punya Nilai Tambah
KPID Jabar terus berupaya mendorong para pembuat konten untuk menciptakan karya-karya yang tidak hanya menarik, tapi juga memberikan nilai tambah.
Di tempat sama, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Almadina Rakhmaniar, memaparkan penjelasan tentang optimalisasi kreativitas dan memaksimalkan bisnis di era digital.
Salah satu yang penting dipahami, terang Alma, sapaan akrabnya, adalah pentingnya mengenal bagaimana membuat konten kreatif untuk pemasaran di Lembaga Penyiaran dan digital marketing. Pasalnya, jumlah pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan.
"Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJJI), jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2021-2022 mencapai 215,63 juta. Kemudian tahun 2023 ada 210,03 juta dan 2024 ada sekira 221,56 juta pengguna internet di Indonesia," ungkap Alma.
Dalam digital marketing tersebut, Alma memaparkan, kreator perlu juga membangun brand image. Misalnya, brand yang autentik dan berkesan dengam menjalin ikatan emosional.
"Branding bukan hanya soal logo, tapi juga cerita di baliknya dan ingin dipandang seperti apa bisnis kamu. Bisa melalui story telling perjalanan singkat bisnis," tuturnya. (*)
Pemprov Jabar Akan Gelar Kirab Budaya, Diramaikan 2 Kereta Kencana, Titik Start Gedung Negara Pakuan |
![]() |
---|
Respons Prof Yudi soal Unpad Dianggap Berpihak ke Perusahaan Pemilik KJA di Pangandaran: Fokus Riset |
![]() |
---|
Siap Tanggung Biayanya, Dedi Mulyadi Tantang ITB Ciptakan Sistem Pengelolaan Energi dari Sampah |
![]() |
---|
Pembangunan Infrastruktur Jalan di Jabar Ditargetkan 50 Persen Selesai September 2025 |
![]() |
---|
Uden Dida Efendi Dorong Pemprov Jabar Manfaatkan Sampah jadi Energi Terbarukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.