Pilkada Kota Tasikmalaya

Dicky Chandra Gelar Ngobeng, Jadi Ajang Silaturahmi Hingga Serap Aspirasi Warga di Pilkada 2024

Mantan Wakil Bupati Garut menambahkan bahwa kegiatan itu tidak sekadar kampanye tapi pihaknya ingin memberikan manfaat lewat budaya ngobeng.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar
Suasana di acara ngobeng yang digelar Cawalkot Diky Chandra bersama warga Kampung Dijerat RT 03/03, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Kawalu, Sabtu (5/10/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Banyak cara yang dilakukan setiap pasangan calon, salah satunya dengan ngobeng kolam ala calon Wali Kota Diky Chandra bersama warga Kampung Jera, Kecamatan Kawalu, Sabtu (5/10/2024).

Diky Chandra mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan agar budaya ngobeng bisa kembali hidup.

Minimal mencapai titik bahagia warga dan kebersamaan masyarakat.

"Tetapi yang paling utama menyatukan kegiatan positif yang biasa dilakukan dalam pesta rakyat," 

"Kalau bukan kita sendiri yang melestarikan budaya, lalau siapa lagi? supaya generasi milenial pun tahu bahwa budaya ini harus bisa dikenalkan lagi," ungkap Dicky Chandra.

Baca juga: KPU Kota Tasikmalaya Bakal Siapkan Alat Peraga dan Surat Suara Khusus Bagi 2.210 Disabilitas

Mantan Wakil Bupati Garut menambahkan bahwa kegiatan itu tidak sekadar kampanye tapi pihaknya ingin memberikan manfaat lewat budaya ngobeng hingga promosikan UMKM. 

Bahkan pihaknya juga akan membuat program kampanye berbasis budaya di semua wilayah Kota Tasikmalaya.

"Ada beberapa tanggung jawab moral kita mengenai regulasi dan program konsep akan ada Musrenbang tingkat kecamatan, kelurahan disitulah kita akan membuat embrio ini menjadi satu dalam sebuah RPJMD Pemkot," ujarnya.

Menurutnya hal ini demi untuk kemajuan Tasik baik dari sisi budaya, ekonomi dan sosial.

Dicky juga mengaku selama melakukan silaturahmi banyak sekali aspirasi dari warga salah satunya di wilayah Cibeureum, informasinya kekurangan sarana air bahkan setiap harinya susah air.

"Tentunya ini menjadi PR kita, minimal pembangunan bisa selaras tidak hanya di kota tapi harus memikirkan warga dipinggiran, dan memberikan ruang penyelesaian yang urgent bagi mereka," kata Dicky. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved