Bawaslu Jabar Libatkan Ratusan Penyandang Disabilitas Dalam Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

Ratusan penyandang disabilitas dilibatkan dalam pengawasan partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya di Jawa Barat.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu Jabar, Nuryamah. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan penyandang disabilitas dilibatkan dalam pengawasan partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, khususnya di Jawa Barat

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu Jabar, Nuryamah, mengatakan, Bawaslu tidak bisa bergerak sendiri dalam melakukan pengawasan Pilkada, sehingga dibutuhkan peran aktif masyarakat, termasuk dari kaum disabilitas.

"Melalui sosialisasi partisipatif dengan tema merangkul kaum disabilitas untuk pemilihan yang berkualitas ini, kami memberikan edukasi kepada kaum disabilitas terkait pengawasan Pemilu," ujar Nuryamah di satu hotel di Kota Bandung, Kamis (3/10/2024).

Menurutnya, sebagian besar dari kaum disabilitas belum mendapatkan informasi soal pelanggaran di tahapan-tahapan krusial ataupun seluruh tahapan sesuai dengan PKPU.

"Ketika tadi kita undang, antusiasnya sangat luar biasa dan ternyata mereka juga merasa dihargai. Mereka akan siap menjadi bagian dalam konteks pengawasan partisipatif," katanya.

Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, 8.820 Pemilih Pemula di Bandung Belum Perekaman KTP-el

Setelah mendapatkan banyak informasi dari sosialisasi hari ini, kata dia, diharapkan kaum disabilitas dapat membantu peran Bawaslu dalam melakukan pengawasan.

"Poinnya adalah bagaimana sosialisasi ini bisa tersampaikan lebih banyak lagi, sehingga masyarakat lebih melek lagi, lebih paham lagi, bahwa di setiap tahapan, khususnya di tahapan kampanye ini, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang terjadi," katanya.

Dia mencontohkan, kaum disabilitas ini juga mampu menyetop ketika ada hoaks dan menolak ketika ada money politics.

Baca juga: Pilkada Kota Sukabumi, Gakkumdu Hentikan Laporan Dugaan Money Politics karena Tak Sesuai Fakta

Dalam sosialisasi ini, kata dia, hadir sekitar 100 penyandang disabilitas dari beberapa organisasi di Bandung. 

"Inginnya dari seluruh Jabar, tetapi kita memiliki keterbatasan soal anggaran. Jadi, saya kira dengan 100 orang ini, tentu nanti juga harus disampaikan kembali ke teman-teman disabilitas yang lain," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved