Jelang Pilkada Serentak, 8.820 Pemilih Pemula di Bandung Belum Perekaman KTP-el

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan pemilih pemula di Kota Bandung belum melakukan perekaman KTP-el saat menjelang Pilkada Serentak 2024, sehingga Pemkot Bandung mempercepat perekaman agar mereka bisa menyalurkan hal pilih.

Seperti diketahui, KTP-el tersebut merupakan syarat untuk menyalurkan hak pilih pada Pilkada Serentak 2024, artinya mereka harus sudah memiliki KTP-el sebelum pencoblosan.

Pj Wali Kota Bandung, A Koswara mengatakan, terdapat hampir 30.000 pemilih pemula di Kota Bandung dan 51 persen di antaranya telah melakukan perekaman KTP-el, sedangkan 8.820 pemilih pemula masih belum melakukan perekaman.

Baca juga: Kickoff Hari HAM Sedunia Ke-76, Deklarasi Pilkada Bagi Pemilih Pemula

"Perekaman KTP-el bagi pemilih pemula terus dikebut, tim Disdukcapil, KPU, kecamatan, dan Dinas pendidikan semuanya terlibat. Kami optimis maksimal pada minggu depan, proses perekaman ini bisa selesai seluruhnya," ujarnya di SMA Negeri 6 Bandung, Rabu (2/10/2024).

Koswara mengajak masyarakat Kota Bandung yang terdata sebagai pemilih pemula untuk segera melakukan perekaman dengan mengunjungi kantor kecamatan sesuai lokasi atau ke gerai-gerai yang disiapkan.

Ia mengatakan, perekaman KTP-el bagi pemilih pemula itu untuk melengkapi data pemilih pada Pilkada Serentak 2024, sehingga pelajar atau remaja yang sudah genap berusia 17 tahun saat Pemilu 2024 nanti bisa ikut berpartisipasi dalam menyalurkan hak pilihnya.

"Satu suara itu berpengaruh dan tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, kami mendorong agar partisipasi pemilih di Kota Bandung semakin baik, yang tentunya akan mencerminkan kualitas demokrasi kita," kata Koswara.

Baca juga: KPU Subang Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.198.736 Pemilih, Ada 2.547 Pemilih Pemula

Atas hal tersebut, Koswara pun mengajak para pemilih pemula menggunakan hak pilihnya dengan baik untuk memilih pemimpin Kota Bandung lima tahun ke depan karena ini pertama kalinya mereka terlibat dalam Pilkada.

Ia mengatakan, keputusan memilih calon kepala daerah akan berdampak pada arah pembangunan Kota Bandung ke depannya karena memiliki peranan penting dalam menentukan kebijakan dan arah pembangunan.

"Jadi, saya harap, adik-adik pemilih pemula dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024," ujarnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI