Iing Daiman Dilantik Sebagai Pj Sekda Kota Cirebon, Fokus Penyusunan RPJPD dan APBD 2025

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Iing Daiman resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon menggantikan M Arif Kurniawan, yang masa jabatannya berakhir pada 27 September 2024.

Iing, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, akan memegang posisi Pj Sekda selama tiga bulan ke depan.

Salah satu tugas penting yang harus segera dituntaskannya adalah penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Baca juga: Kekayaan Rizqa Yunia, Hakim yang Menangis di Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Make Up pun Jadi Sorotan

Pelantikan Iing Daiman sebagai Pj Sekda berlangsung di Ruang Adipura, Balai Kota Cirebon, pada Senin (30/9/2024).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk perwakilan Forkompimda Kota Cirebon, camat, kepala dinas, serta tamu undangan lainnya.

Dalam keterangannya yang juga melantik Iing, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menegaskan, bahwa jabatan Pj Sekda bukanlah sekadar kehormatan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Posisi ini bukan hanya tentang penghargaan, tapi juga tugas berat yang harus diemban, terutama di tengah perubahan dan tantangan yang terus berkembang,” ujar Agus, Senin (30/9/2024).

Agus berharap momentum pelantikan ini tidak sekadar menjadi acara seremonial, tetapi menjadi awal dari keberlanjutan program-program yang sudah direncanakan.

Ia meyakini dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki Iing Daiman, pembangunan di Kota Cirebon akan berjalan sesuai harapan.

“Pak Iing, dengan pengalamannya, pasti mampu melanjutkan program-program yang telah dicanangkan."

Baca juga: Hakim sampai Nangis saat Sidang PK Kasus Vina dan Eki di Jembatan Talun Cirebon: di Sini Ada Cerita

"Dinamika yang kita hadapi akan lebih mudah disikapi selama kita tetap berada pada jalur birokrasi yang berintegritas, transparan dan akuntabel,” ucapnya.

Di akhir keterangannya, Agus mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk terus menjaga sinergi guna memastikan pembangunan berkelanjutan di Kota Cirebon.