Berita Viral
Nasib Pilu Purnomo 2 Bulan Gelandangan di Palu, Dicerai Istri Lalu Dirampok, Jatuh Tertimpa Tangga
Bak jatuh tertimpa tangga, itulah istilah yang menggambarkan nasib pilu dialami Purnomo, 2 bulan jadi gelandangan, dicerai istri hingga dirampok
TRIBUNJABAR.ID - Bak jatuh tertimpa tangga, itulah istilah yang menggambarkan nasib pilu yang dialami Purnomo, warga Grobogan, Jawa Tengah.
Belakangan ini kisah pilu Purnomo ini viral karena nasibnya yang menjadi perbincangan.
Bagaimana tidak, Purnomo mendadak jadi gelandangan 2 bulan setelah dicerai istrinya.
Tak hanya itu, nasibnya bertambah pilu ketika masa kontrak kerjanya habis.
Baca juga: Kisah Haru Zahra Anak Jualan Kerupuk Demi Bantu Ortu Cari Nafkah, Alasannya Bikin Warganet Tertampar
Di perjalanan menuju pulang, Purnomo malah dirampok.
Dompet raib dicuri orang, hingga akhirnya bertepatan juga diceraikan oleh istrinya.
Mirisnya selama jadi gelandangan, Purnomo makan makanan sisa pelanggan di warung dan tidur di kebun milik warga.
Purnomo sempat dicurigai warga sebagai seorang buronan polisi yang menghilang.
Namun nyatanya setelah ditelusuri ternyata dia adalah warga biasa yang hendak menuju ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kronologinya bermula ketika Purnomo bekerja di Morowali, Sulawesi Tengah selama 8 bulan.
Setelah selesai kontraknya, dia menjadi gelandangan di Kota Palu, Sulawesi Tengah selama 2 bulan.
Kemudian tas dan dompetnya dicuri orang dan bertepatan juga saat itu juga, dia justru diceraikan oleh istrinya.
Depresi, Purnomo kemudian berjalan kaki dari kota Palu menuju Makassar.
Ia hanya berbekal sebuah KTP, buku nikah dan handphone.
Sesampainya di Kota Mamuju, dia kembali menjadi gelandangan dan makan dari sisa orang di warung.
Kemudian memutuskan untuk jalan kaki menuju Makassar.
Saat melintasi jalan Arteri Mamuju.
Kemudian di bundaran depan kantor gubernur, ia mengambil arah ke kanan atau arah menuju Makorem, sehingga ia melewati wilayah Tapandullu dan Lebani.
Kemudian Labuang Rano sehingga tersesat di rumah kebun milik warga di Tapalang.
Setiap menjelang malam, ia mencari muara sungai dan mencari ikan untuk dimakan.
"Sampai akhirnya bermalam disebuah rumah kebun di Dusun Turadu Desa Labuang Rano Tapalang dan akhirnya ditemukan," jelas Kapolsek Tapalang H. Mino, dikutip dari Tribun Sulbar pada Sabtu (28/9/2024).
Baca juga: Viral, Kisah Pilu MUA Curhat Pengantin Belum Bayar Malah Dianiaya saat Menagih, Masih Simpan Dendam
Diberitakan sebelumnya, Purnomo nekat menyusuri jalan arteri Mamuju yang jarang dilalui.
Akibatnya, Purnomo kehilangan arah dan tak mampu menemukan jalan kembali.
Awalnya Purnomo tersesat saat melakukan perjalanan dari Kota Palu, Sulawesi Tengah dengan tujuan ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan dengan berjalan kaki.
Akhirnya Purnomo hidup di sebuah rumah kebun selama beberapa hari.
Warga yang menemukan, awalnya mengira Purnomo pelaku kejahatan yang kabur dari buruan polisi.
Warga Tapalang menemukan Purnomo di rumah kebun miliknya yang terletak di Dusun Turadu, Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju pada Jumat (27/9/2024).
Setelah hubungi Bhabinkamtibmas desa Labuang Rano Aipda Hamka Saleng, Purnomo langsung dibawa ke kantor Polsek Tapalang Polresta Mamuju dan dilakukan interogasi.
"Dari hasil interogasi, Purnomo ternyata bukan pelaku pidana yang kabur tetapi tersesat saat dalam perjalanan dari kota Palu menuju Makassar dengan berjalan kaki," ujar Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino.
Purnomo sudah diberi pakaian, makanan, uang transportasi secukupnya dari hasil urunan personel Polsek Tapalang Polresta Mamuju.
Selanjutnya dicarikan tumpangan menuju Makasar, dengan tetap koordinasi dengan keluarga yang bersangkutan.
"Saya sekarang benar-benar mengerti arti peribahasa 'malu bertanya sesat di jalan'. Jika saja saya mau bertanya sejak awal, tentu saya tidak perlu mengalami kejadian ini," kata Purnomo sambil tersenyum getir.
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com
| Viral, Kakek 110 Tahun Nikahi Wanita 27 Tahun di Bulukumba Sulsel Tuai Beragam Komentar Netizen |
|
|---|
| Kisah Pilu Nenek Siamah yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Kumuh, Tak Pernah Menerima Bansos |
|
|---|
| Pengakuan Guru vs Siswa yang Jadi Korban Penamparan di Subang, Orang Tua Siswa Sempat Beri Ancaman |
|
|---|
| Kisah Nenek Aisah Terpaksa Menginap di Stasiun karena Ketinggalan Kereta, Uangnya Tinggal Rp 6.000 |
|
|---|
| Sosok Orang Tua Siswa yang Ngamuk Anaknya Ditampar Guru di Subang, Ternyata Konten Kreator |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kisah-Purnomo-2-bulan-jadi-gelandangan-dicerai-istri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.