Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hari Ini Sidang PK 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Hadirkan Bukti dari Ponsel, Perkuat Pembelaan

Dalam persidangan ini, tim kuasa hukum menghadirkan bukti berupa hasil ekstraksi ponsel dan seorang ahli IT yang melakukan proses ekstraksi tersebut.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Sidang lanjutan PK enam terpidana kasus Vina di PN Cirebon menghadirkan saksi fakta yang juga kuasa hukum dari sejumlah terpidana, Titin Prialianti, pada Rabu (25/9/2024) lalu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali digelar pada Jumat (27/9/2024).

Dalam persidangan ini, tim kuasa hukum menghadirkan bukti berupa hasil ekstraksi ponsel dan seorang ahli IT yang melakukan proses ekstraksi tersebut.

“Sidang hari ini penting karena akan menghadirkan bukti otentik berupa scientific evidence, salah satunya adalah hasil ekstraksi ponsel dan print out-nya."

"Selain itu, ada juga ahli IT yang akan menjelaskan hasil ekstraksi ini,” ujar Jutek Bongso, salah satu anggota tim kuasa hukum terpidana, Jumat (27/9/2024).

Baca juga: Cerita Linda Berubah Mendadak Kesurupan Lagi 7 Hari Pasca Eky Vina Tewas, Ogah Disalahkan Terpidana?

Sidang yang rencananya akan dimulai pukul 09.00 WIB ini rencananya akan berlanjut dengan pemeriksaan setempat atau sidang di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 14.00 WIB.

“Setelah bukti ekstraksi dihadirkan, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan di lokasi."

"Ini merupakan kesempatan bagi kami untuk memperkuat pembelaan,” ucapnya.

Selain menghadirkan saksi ahli IT, tim kuasa hukum juga mempertimbangkan untuk memanggil saksi-saksi lain seperti Mega dan Widi, serta kuasa hukumnya, Muchtar Effendy.

Kehadiran saksi-saksi ini diharapkan dapat membantu memastikan fakta yang ada di lapangan.

Sebagaimana diketahui, majelis hakim yang diketuai oleh Arie Ferdian telah mengabulkan permohonan pemeriksaan di tempat dalam sidang sebelumnya pada Rabu (25/9/2024).

“Permintaan untuk pemeriksaan di tempat kami kabulkan,” ujar Ketua Majelis Hakim, Arie Ferdian, seperti dikutip Tribun.

Namun, Arie menegaskan bahwa pemeriksaan di tempat akan dilakukan siang hari demi alasan keamanan.

"Permohonan untuk melakukan pemeriksaan pada malam hari tidak dapat dikabulkan karena faktor keamanan. Kita tidak tahu apa yang bisa terjadi pada malam hari," ucapnya.

Arie juga mengingatkan tim kuasa hukum untuk memastikan keamanan selama pemeriksaan di TKP berlangsung.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved