Terkuak Alasan Teman Rekam Video Asusila Guru & Siswi di Gorontalo, Kamar Jadi Bukti Perselingkuhan

Belakangan sosok perekam yang merekam video asusila oknum guru dengan siswi di Gorontalo hingga viral ikut terseret, ungkap pengakuan mengejutkan

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi - Terkuak Alasan Teman Rekam Video Asusila Guru & Siswi di Gorontalo, Kamar Jadi Bukti Perselingkuhan 

Pasalnya, ternyata perekam pun sudah mengetahui hubungan asmara temannya (korban) dengan DH (oknum guru) terjalin sejak tahun 2022.

Diketahui pada Januari 2024 menjadi pertama kalinya oknum guru melakukan hubungan badan dengan PPT (korban).

Ternyata kamar yang jadi tempat perbuatan asusila pelaku dan korban pun berlokasi di rumah perekam.

Hingga akhirnya perekam memberanikan diri merekam perbuatan bejat oknum guru itu terhadap temannya (korban).

“Lokasi di video itu di rumah temannya korban. Alasannya untuk memberitahukan kepada istri oknum (guru) tersebut, awalnya," kata AKBP Deddy Herman, dikutip dari Tribun Gorontalo.

Terkuak Alasan Teman yang Rekam Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Kamar Jadi Bukti Perselingkuhan
Terkuak Alasan Teman yang Rekam Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Kamar Jadi Bukti Perselingkuhan (Kolase TribunnewsBogor.com)

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Video Asusila di Gorontalo, Guru Jadi Tersangka, Korban Dicarikan Sekolah baru

Kepada kepolisian, perekam yang telah diperiksa pun mengurai pengakuan mengejutkan.

Ia mengaku berteman baik dengan korban dan rela tempat tinggalnya dijadikan lokasi perselingkuhan.

"(Perekam) berbeda sekolah dengan korban tapi berteman, teman baik. Kalau tidak, teman baik tidak mungkin menyediakan tempatnya," ujar AKBP Deddy Herman.

Soal nasib perekam, hingga kini penyidik masih berdiskusi dengan dinas pendidikan.

"Perekam nanti akan kita kolaborasi, akan kita rundingkan dulu dengan Dinas Kebudayaan Perempuan dan Perlindungan anak, apakah bisa ditangani atau tidak. Sudah dimintai keterangan," imbuh AKBP Deddy Herman.

Hubungan Terlarang

Diungkap polisi, sejak awal hubungan asmara DH (pelaku) sudah memaksa dan melecehkan PPT.

Hingga akhirnya lambat laun PPT terpedaya dan merasa nyaman meski usia mereka terpaut jauh.

Ternyata siswi itu terpedaya pelaku lantaran sudah tak lagi memiliki orangtua alias yatim piatu.

Dengan nasib pilu korban itu, teganya DH berbuat senonoh dengan iming-iming kasih sayang.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved