Cerita Hikmat Ramdani, Atlet Paralimpiade Paris yang Dapat Bonus Rp 1,1 Miliar dari Pemprov Jabar.

Hikmat Ramdani (23), atlet parabulu tangkis mendapatkan bonus Rp. 1,1 miliar dari Pemerintah Provinsi Jabar, karena berhasil meraih medali emas.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman
Hikmat Ramdani (23), atlet para bulu tangkis asal Tasikmalaya (kedua kiri) bersama atlet lainnya, saat berfoto bersama Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hikmat Ramdani (23), atlet parabulu tangkis mendapatkan bonus Rp. 1,1 miliar dari Pemerintah Provinsi Jabar, karena berhasil meraih medali emas pada ajang Paralimpiade Paris 2024. 

Atlet asal Tasikmalaya ini meraih medali emas bersama Leani Ratri Oktila setelah berhasil mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Fredy Setiawan/Khalimatus Sa’diyah dengan skor 21-16 dan 21-15 pada final ganda campuran SL/SU di La Chapelle Arena, Senin 2 Agustus 2024.

Hikmat mengaku bersyukur, prestasinya diapresiasi oleh Pemprov Jabar. Sebab, kata dia, perjuangan mendapatkan medali emas di ajang Paralimpiade Paris, tidaklah mudah. 

"Alhamdulillah saya sangat senang sekali ada apresiasi dari Pemerintah Jabar, saya berterima kasih kepada Bapak Pj Gubernur dan jajarannya," ujar Hikmat, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (26/9/2024). 

Baca juga: Kisah di Balik Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila Raih Medali Emas Pertama di Paralimpiade 2024

"Kalau persiapan sih, saya dua tahun dari 2022. 2023 mencari poin, ada 14 pertandingan untuk Paralimpiade kemarin, Alhamdulillah masuk dan ikut Paralimpiade di Paris dan Alhamdulillah mendapatkan hasil terbaik," tambahnya.

Terkait bonus dari yang didapatnya, Hikmat mengaku belum tahu akan digunakan untuk apa. Selain dari Pemerintah Provinsi, Hikmat pun mendapat bonus dari Presiden Joko Widodo Rp. 6 Miliar.

"Untuk bonus mungkin ditabung dulu untuk jangka panjang, belum terpikirkan," katanya.

Baca juga: 3 Atlet Peraih Medali di Paralimpiade Paris Dapat Kadeudeuh dari Pemkab Tasikmalaya, Ini Jumlahnya

Hikmat berharap, prestasi yang diraihnya dapat menjadi motivasi bagi atlet disabilitas lainnya untuk terus berjuang.

"Mudah-mudahan medali ini menjadi motivasi bagi orang lain, khususnya disabilitas," ucapnya. 

Hikmat sendiri merupakan atlet disabilitas SL4 atau keterbatasan gerak pada kaki. Hikmat mengalami kecelakaan sepeda motor saat duduk di bangku kelas 5 SD yang membuat kakinya panjang sebelah.

"Sebenarnya main bulu tangkis ejak kelas 2 SD, menjadi atlet disabilitas setelah kecelakaan. Saya kaki panjang sebelah, pinggul dulu copot," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved