Tupperware Alami Kebangkrutan, Berjaya Selama 80 Tahun Kini Tanggung Utang Rp12 Triliun

Tupperware berencana untuk mendapatkan perlindungan pengadilan setelah tidak mampu memenuhi syarat utangnya serta meminta bantuan dari penasihat hukum

SHUTTERSTOCK/TAMER ADIL SOLIMAN
Ilustrasi wadah Tupperware. 

"Selain itu, departemen akuntansi Perusahaan terus mengalami, penurunan kinerja yang signifikan, termasuk kepergian Chief Financial Officer baru-baru ini, yang mengakibatkan kesenjangan sumber daya dan keahlian, keterbatasan sumber daya, dan hilangnya kesinambungan pengetahuan," ungkap manajemen Tupperware, dikutip dari CNBC.

Dengan kondisi tersebut, Tupperware menyebut perusahaan terus memfokuskan upayanya atas dua hal utama.

Pertama, diskusi dengan calon investor dan mitra pembiayaan untuk mendapatkan pembiayaan jembatan jangka pendek.

Kedua, melaksanakan rencana perubahan haluan bisnis strategis.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri, 2 Saksi Sudah Diperiksa Polisi

Sebagai catatan, hingga akhir September 2023, total utang Tupperware mencapai US$ 777 juta atau setara Rp 12 triliun.

Tupperware mendapat keuntungan dari ledakan permintaan selama pandemi karena orang-orang tinggal di rumah.

Perusahaan itu mulai memperoleh tantangan usai pandemi mereda.

Bursa saham New York juga mengatakan Tupperware dalam bahaya dihapuskan dari pasar saham karena kala itu terlambat mengajukan laporan tahunannya.

Tupperware mengatakan awal pekan ini bahwa mereka telah tertekan oleh biaya bunga yang lebih tinggi serta kondisi bisnis internal dan eksternal yang menantang yang membatasi aksesnya ke uang tunai.

Merek wadah dapur itu telah mengalami penurunan penjualan dalam beberapa tahun terakhir.

Penjualan turun 18 persen menjadi sekitar US$ 1,3 miliar pada tahun 2022 dari tahun 2021.

Perusahaan, yang mendistribusikan produknya di lebih dari 70 negara yang dibangun di atas tenaga penjualan konsumen setia yang menjajakan produk ke teman dan kenalan, telah berupaya mendigitalkan bisnis penjualan langsungnya, namun masih belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tupperware di Ambang Kebangkrutan, Saham Makin Anjlok 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved