Inovasi Mahasiswa Politeknik Manufaktur Bandung dalam Kegiatan KKN-RPM di Desa Pagerwangi

TRIBUNJABAR.ID - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik Politeknik Manufaktur (POLMAN) Bandung telah membawa

|
Istimewa
Tim KKN-RPM Mahasiswa Polman Bandung 

Oleh Muhammad Sidik Hidayatulloh Politeknik Manufaktur Bandung.

TRIBUNJABAR.ID - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik Politeknik Manufaktur (POLMAN) Bandung telah membawa angin segar bagi Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Berlangsung dari 26 Agustus hingga 6 September 2024, KKN ini mengusung tema “Peningkatan Kualitas SDM di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat Melalui Pengetahuan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Sampah Rumah Tangga.” Dengan melibatkan 21 mahasiswa yang menerapkan inovasi teknologi untuk memecahkan masalah lingkungan dan sosial.

Sambuatan Sekretaris Jurusan 1 Teknik Perancangan Manufaktur pada Pembukaan KKN-RPM
Sambuatan Sekretaris Jurusan 1 Teknik Perancangan Manufaktur pada Pembukaan KKN-RPM

Pelaksanaan kegiatan dilakukan selama dua minggu di Desa Pagerwangi, dimulai dari tanggal 26 Agustus sampai 6 September 2024. Acara pembukaan KKN dilaksanakan pada 27 Agustus 2024 di Aula Desa Pagerwangi. Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Pagerwangi, Bapak Agus Ruhidayat, S.E., Sekretaris jurusan 1 Teknik Perancangan Manufaktur Bapak Ade Ramdan, S.ST., M.T., Ketua Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik Bapak Riky Adhiharto, S.T., M.T., dan Ketua DP4 KKN-RPM Bapak Adi Surya Pradipta, S.T., M.T.. Dalam sambutannya, Sekretaris jurusan 1 Teknik perancangan Manufaktur mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Desa Pagerwangi atas penerimaan dan dukungan mereka terhadap kegiatan KKN ini.

Pelaksanaan 3 Program Teknologi Tepat Guna
Pelaksanaan 3 Program Teknologi Tepat Guna

“Kami sangat menghargai sambutan hangat dan dukungan penuh dari Desa Pagerwangi. Program-program yang dirancang oleh mahasiswa kami bertujuan untuk memberikan solusi konkret dalam pengelolaan limbah rumah tangga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui penerapan ilmu dan teknologi yang telah mereka dapatkan selama melakukan studi 6 semester sebelumnya. Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh warga desa akan memaksimalkan dampak positif dari kegiatan ini,” ungkap Sekretaris jurusan 1 Teknik Perancangan Manufaktur.

Program KKN kali ini terdiri dari empat Program utama yang dirancang untuk memajukan pengelolaan limbah rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pagerwangi:

Pelaksanaan Ujicoba mesin oleh masyarakat sasaran
Pelaksanaan Ujicoba mesin oleh masyarakat sasaran

Alat Pencacah Sampah Plastik: Mahasiswa merealisasikan alat pencacah sampah plastik untuk mengurangi volume limbah dan memfasilitasi proses daur ulang di desa. Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah akumulasi sampah plastik yang sering menjadi isu di lingkungan pemukiman.

Alat Pembuatan Eco Paving: Dalam upaya memanfaatkan sampah plastik yang tidak terpakai, mahasiswa mengembangkan alat pembuatan paving block dari bahan plastik daur ulang. Program ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah plastik tetapi juga menghasilkan material konstruksi yang bermanfaat bagi infrastruktur desa.

Budidaya Magot dan Sistem Aquaponik: Program ini memperkenalkan teknologi budidaya magot sebagai solusi untuk pengolahan sampah organik serta sistem aquaponik untuk pertanian berkelanjutan. Inovasi ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di Desa Pagerwangi.

Pelaksanaan Program TTG dan sosialisasi kepada masyarakat
Pelaksanaan Program TTG dan sosialisasi kepada masyarakat

Proyek utama dalam KKN ini dimulai dengan pemasangan alat pencacah sampah plastik dan alat pembuatan eco paving, yang berfokus pada pengelolaan limbah dan pembangunan infrastruktur. Program budidaya magot dan aquaponik mengajarkan teknik pengolahan sampah organik dan pertanian berkelanjutan, memberikan masyarakat pengetahuan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

‘’Kami melaksanakan kegiatan yang berorientasi pada perbaikan pengeolahan sampah di Desa Pagerwangi dengan menargetkan beberapa aspek. Tidak hanya fasilitas pengolahan sampah yang kami siapkan. Namun kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah sejak pertama kali membuangnya menjadi hal yang tidak kalah penting. Pemilahan sampah menjadi yang utama dilakukan saat pengelohan sampah yang bisa dimulai sejak dirumah. Hal ini akan berdampak dengan mudahnya pengelolaan selanjutnya. Sehingga penangan sampah menjadi lebih teratur dan bisa dimanfaatkan dengan baik melalui mesin dan alat yang kami hadirkan” Ungkap Ketua pelaksana Program KKN RPM 2024 Lucky Ismail.

2 Pelaksanaan Program Kegiatan Divisi Sosma
Pelaksanaan Program Kegiatan Divisi Sosma

Selain itu pemanfaatan lahan untuk budidaya magot dan pertanian melalui sistem aquaponik juga di kenalkan sebagai alternatif model pertanian yang bisa dilakukan. Menurut Rayhan Adri Nazif ketua program budidaya magot dan aquaponik “ kegiatan kita kali ini untuk mengenalkan model budidaya magot dan pertanian dengan sistem aquaponik yang mengintegrasikan budidaya ikan dan tanaman sayur yang saling berhubungan dan saling memberikan manfaat satu dan lainnya.”

Sedangkan program alat pencacah sampah plastik dan alat pembuat eco paving berfokus pada pengelolaan sampah anorganik untuk dapat memberikan nilai tambah pada sampah yang telah dibuang. Menurut Maulana Sadida Tamma sebagai ketua tim eco paving menuturkan bahwa “ Pengelolaan sampah yang semakin baik menjadi harapan kita setelah ini. Dengan pemberian alat dan pemberian edukasi kepada warga di harapkan mampu menjadi solusi nyata bagi permasalahan sampah di pemukiman ini.”

‘’Terimakasih kepada mahasiswa Polman yang telah melakukan kegiatan disini, ini sangat mengesankan bagi kita masyarakat kampung Babakan Bandung. Dengan adanya bantuan alat dan pemberian ilmu kepada kami masyarakat Kampung Babakan Bandung semoga menjadi manfaat yang berkelanjutan, tidak hanya manfaat yang dirasakan di dunia tapi manfaat di akhirat kelak. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih.” Ucap ketua RW 10 Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi. Selain itu, masyarakat juga membantu mahasiswa dalam penyedian tempat tinggal dan kebutuhan air.

2 Penutupan Kegiatan KKN-PPM Mahasiswa Polman Bandung
Penutupan Kegiatan KKN-PPM Mahasiswa Polman Bandung

Kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan, termasuk renovasi Masjid, donor darah serta memberikan motivasi dan pembelajaran kepada siswa siswi Tingkat SMA di PKBM As Shoddiq. Hal ini dilakukan dalam upaya memperkuat hubungan antarwarga dan meningkatkan kualitas hidup melalui kontribusi kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu kami juga memberikan kegiatan hiburan kepada anak anak sekitar kampung Babakan Bandung untuk dapat memeriahkan kegiatan lomba khas 17 agustus.

Fahmi Fathurrahman , selaku ketua program SOSMA mengatakan ‘’Kami dari tim SOSMA berharap bahwa apa yang kami berikan tentang teknologi terapan sederhana dan kebersihan lingkungan dapat diterapkan oleh masyarakat, terkhusus bagi anak anak, meskipun secara sederhana. Kami percaya bahwa hal ini akan memiliki dampak yang besar jika menjadi sebuah kebiasaan. Kebersamaan warga juga menjadi hal yang penting dalam keberhasilan program program di masyarakat, hal ini sebisa mungkin kita munculkan pemicu kebersamaan itu melalui kegiatan kegiatan kemasyarakatan di KKN kali ini’’ ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved