Cerita Yuni Warga Garut Dikejutkan Gempa Sepulang dari Rumah Sakit, Dinding Rumah Retak Berjatuhan

Kejadian memilukan dialami oleh Yuni (40). Dia turut menjadi korban gempa bumi magnitudo 4,9 di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Yuni (40) warga Kampung Padaawas, Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, penyintas gempa bumi saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/9/2024).  

"Sementara kalau tidur malam sudah ada tempat, punya tetangga, disediakan juga tenda. Saya dan tetangga sementara ngungsi dulu di rumah tetangga lain yang aman," ucapnya.

Baca juga: Bakal Calon Wagub Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kabupaten Bandung, Ungkap Korban Masih Trauma

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut mencatat ada 1.238 bangunan rusak, terdiri atas 1.197 unit rumah, 21 tempat ibadah, dan 20 sekolah.

"Seribuan bangunan yang terdampak, kita saat ini masih mengklasifikasikan kategori kerusakannya, ringan, sedang atau berat," ujar Kepala BPBD Garut, Aah Anwar, kepada awak media, Kamis (19/9/2024). 

Ia menuturkan, pihaknya tengah fokus menyalurkan bantuan yang diperlukan para korban, salah satunya di kawasan paling terdampak yakni di wilayah Kecamatan Pasirwangi. 

Baca juga: Rumahnya di Bandung Barat Rusak karena Gempa hingga Retak, Susi Susanti Harapkan Bantuan Pemerintah

BPBD juga ungkapnya, telah mempersiapkan lokasi untuk dijadikan tempat pengungsian sementara di Desa Barusari. 

"Kita juga siapkan untuk pengungsian. Karena memang hasil pengamatan di lapangan ada banyak masyarakat yang riskan ketika kembali lagi ke rumah, khawatir ada gempa susulan," ucapnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved