Gempa Kabupaten Bandung
Warga Histeris Cari Anak saat Gempa Kabupaten Bandung, Berhamburan Keluar, Rumah Rusak Parah
Beredar video yang menunjukkan kondisi wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat setelah gempa.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
TRIBUNJABAR.ID - Beredar video yang menunjukkan kondisi wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat setelah gempa.
Diketahui, getaran gempa magnitudo 5,0 begitu terasa di Kabupaten hingga Kota Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi.
Pusat gempa dilaporkan berada di Kabupaten Bandung.
Informasi terkait gempa Kabupaten Bandung disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun media sosial X @infoBMKG.
BMKG mengatakan, gempa berpusat di 7,19 lintang selatan dan 107,67 bujur timur. Pusat gempa terletak di 24 kilometer bagian tenggara Kabupaten Bandung.
“Kedalaman (gempa) 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG.
Dalam video yang diterima Tribunjabar.id, terlihat kondisi rumah di wilayah Pangalengan rusak parah.
Warga pun berhamburan keluar dan mencari yempat yang aman.
Ada beberapa rumah rusak yang terekam dalam video amatir warga tersebut.
Rumah pertama terlihat rusak di bagian dindingnya yang sudah runtuh.
Sebagian genting rumah tersebut pun berjatuhan ke jalan yang berada di sebuah gang tersebut.
Rumah lainnya pun sama, bagian depan rumahnya hancur.
Baca juga: BMKG Catat 5 Gempa Susulan di Bandung, Disebabkan Sesar Garsela
Reruntuhan rumah itu pun berserakkan di juga di jalan yang dilalui oleh warga.
Terdengar suara kepanikan warga yang berteriak memanggil anggota keluarganya.
"Cokot budak buru, (ambil anak cepat)" kata seorang perempuan yang merekam yang disahuti oleh warga lain yang mencari anak juga.
Di video kedua yang diterima Tribunjabar.id memperlihat kondisi jalanan di Kabupaten bandung tersebut.
Aktivitas di jalan raya itu pun tampak terhenti.
Sejumlah warga yang sedang beraktivitas terlihat berkumpul di tengah jalan.
Mereka juga terlihat ada yang berlari.
Kemudian yang lainnya pun ada yang dengan wajah paniknya sembari memegang handphone seperti sedang menghubungi seseorang.
Terdengar jelas juga suara tangisan anak-anak dan suara warga yang panik.
Wilayah merasakan gempa Bandung
BMKG mengungkapkan, sejumlah wilayah merasakan goncangan gempa Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9/2024) pagi.
Wilayah yang merasakan gempa Bandung sebagai berikut:
- Banjaran: skala III MMI
- Lembang: skala II sampai III MMI
- Parompong: skala II hingga III
- Kabupaten Bandung Barat: skala II hingga III MMI
- Baleendah: skala II hingga III MMK
- Garut: skala II hingga III MMI
- Majalaya: skala III hingga IV MMI
Skala II MMI berarti getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah berupa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV MMI berarti getaran dirasakan banyak orang dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah. Getaran bisa membuat gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Atas situasi ini, BMKG mengimbau masyarakat sekitar Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
| Unisba Terjunkan Bantuan Medis ke Lokasi Korban Gempa di Kabupaten Bandung, 4 Dokter Dikerahkan |
|
|---|
| Pakar Kegempaan BRIN Bicara Soal Gempa di Kabupaten Bandung, Ada Kaitan dengan Megathrust? |
|
|---|
| Polresta Bandung Kirim Ayam Potong Beku 1 Ton untuk Korban Gempa di Kertasari dan Pangalengan |
|
|---|
| Makan Singkong dan Seblak, Korban Gempa di Kampung Hemerang Kertasari Bandung Tidur di Bawah Terpal |
|
|---|
| Balita di Korban Gempa di Kertasari Bandung Meninggal Dunia, Polresta Bandung Berikan Santunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gempa-di-Pangalengan-Kabupaten-Bandung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.