STEI ITB Bahas Pentingnya Keberadaan AI untuk Masa Depan Dalam Gelaran ICISS ke- 11
Prof Suhono Harso Supangkat dari SCCIC menjadi pembicara utama di mana menekankan kekuatan transformatir teknologi 'smart-x' di berbagai sektor.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali mengadakan International Conference on ICT for Smart Society (ICISS) ke-11 pada 4-5 September lalu di Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) Yogyakarta.
ICISS ke-11 ini membahas soal integrasi data dan kecerdasan buatan atau AI guna menciptakan masa depan lebih tangguh dan berkelanjutan.
Kegiatan itu mendapat dukungan dari IEEE Indonesia, Kemenkominfo, Inspirasi, dan smart city & community innovation center (SCCIC).
Baca juga: SOSOK Amanda Rigby, Presenter yang Dirayu Nikah Si Raja Gombal Haji Andre di Tengah Proses Cerai
Prof Suhono Harso Supangkat dari SCCIC menjadi pembicara utama di mana menekankan kekuatan transformatir teknologi 'smart-x' di berbagai sektor, seperti kota cerdas dan energi.
Sementara Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Hokky Situngkir, menyoroti pentingnya kepercayaan dan keamanan dalam membangun masyarakat cerdas yang menyelaraskannya dengan gerakan 1000 start up Indonesia yang mendorong kewirausahaan digital dan inovasi.
Kegiatan yang menghadirkan perusahaan yang bergerak di bidang digitalisasi, PT Kazee Digital Indonesia, juga menggelar diskusi tentang peran AI dan IoT dalam mengatasi tantangan mobilitas perkotaan, semisal kemacetan lalu lintas dan keselamatan.
I Made Ariya Sanjaya selaku CEO PT Kazee Digital Indonesia, mengatakan bahwa penggunaan AI sangat berguna untuk analitik media yang aman dan menghadapi risiko siber.
Baca juga: Momen Mees Hilgers Kibarkan Merah Putih Berlambang Garuda Usai FC Twente Hajar Heerenveen 2-0
Menurut I Made Ariya Sanjaya, penerapan AI secara strategis di berbagai sektor sangat penting untuk mengoptimalkan kehidupan dan tata kelola perkotaan.
"ICISS 2024 menunjukkan peran penting AI dan ICT dalam membangun masyarakat cerdas. Lalu, kolaborasi lintas sektor sangat penting guna memastikan kemajuan teknologi yang digunakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berpusat pada manusia,"
"Dengan upaya berkelanjutan, maka inisiatif kota cerdas menjanjikan transformasi kehidupan perkotaan untuk masa depan yang lebih tangguh dan sejahtera," kata I Made Ariya Sanjaya. (*)
STEI ITB Kembangkan Sistem Peternakan Digital Terotomatisasi Skala Rumah Tangga |
![]() |
---|
Kuliah Umum Filsafat Sains AI: STEI ITB Dorong Pengembangan AI untuk Kemandirian Digital |
![]() |
---|
ITB Terima Hibah Peralatan Dynamic Voltage Restorer dari PT Chint Indonesia, Mitigasi Kedip Listrik |
![]() |
---|
Elsa Speak Jalin Kerjasama dengan PLN, Manfaatkan AI Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Kedokteran Unpad dan STEI ITB Paling Diminati, Berikut 10 Prodi Paling Diincar Pada SNBT 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.