Pelajar Hilang di Cipatugaran Ditemukan
Isak Tangis Orang Tua Pelajar yang Tewas Terseret Ombak Cipatuguran Sukabumi, Sang Ayah Lemas
Keduanya meratapi kepergian anaknya bernama Lang Lang Buana (17), pelajar yang hilang terseret ombak dan ditemukan tewas di Pantai Cipatuguran
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Lilih (45) dan Lukmanul Hakim (58) tak kuasa menahan tangis saat datang ke kamar jenazah RSUD Palabuhanratu.
Keduanya meratapi kepergian anaknya bernama Lang Lang Buana (17), pelajar yang hilang terseret ombak dan ditemukan tewas di Pantai Cipatuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).
Ayah korban, Lukmanul Hakim, terlihat terus meneteskan air mata, pun dengan Lilih.
Keduanya terlihat langsung duduk di kursi di luar kamar jenazah saat tiba di RSUD Palabuhanratu, sedangkan para kerabat korban langsung melihat kondisi korban di dalam kamar mayat.
Baca juga: Hari Kedua Pencarian Pelajar Bandung yang Tenggelam di Pantai Cemara Cianjur, Masih Nihil
Lukmanul Hakim pun terlihat lemas, ia nampak tak menyangka akan kehilangan putranya yang masih duduk di bangku sekolah kelas 12 SMA.
Lukmanul Hakim juga terlihat ditenangkan oleh pihak Basarnas saat tiba di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.
Diketahui, Lang Lang Buana, pelajar asal Kampung/Desa Kadupugur, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, itu hilang tenggelam terseret ombak Pantai Cipatuguran sekira pukul 10.30 WIB, Senin (16/9/2024).
Saat itu, korban datang rombongan beraama 15 orang temannya ke Pantai Cipatuguran.
Salah seorang teman korban, Faisul Dzaki (17) mengatakan, saat itu ia dan korban datang ke Pantai Cipatuguran sekira pukul 05.00 WIB.
Menurut Faisul, awalnya korban berenang bersama-sama rombongan berjumlah 7 orang. Namun, Faisul dan korban masih terus berenang berdua.
Sekira pukul 10.30 WIB, Faisul dan korban tiba-tiba terbawa arus ombak Pantai Cipatuguran. Faisul saat itu berhasil diselamatkan, sedangkan korban kembali terhempas ombak hingga hilang.
"Awalnya bareng-bareng, yang lain udah naik, tinggal dia (korban) sama ini (saya). Awalnya di pinggir, lama-lama kebawa ombak, udah tahu yang lain itu dia (korban) kebawa ombak, terus ditolongin, awalnya tangannya udah kepegang, kalau saya alhamdulillah bisa ke pinggir, Lang Lang nggk selamat," ujar Faisul kepada Tribun di lokasi.
Pagi tadi, sekira pukul 07.30 WIB, Rabu (18/9/2024). Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, korban ditemukan oleh nelayan dengan kondisi mengapung di perairan Cipatuguran pada jarak 2 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian.
"Untuk kronologisnya kami tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari kru kapal tugboat Sumber 29, mereka melihat korban mengapung di sekitaran perairan Cipatuguran, untuk lokasi ditemukannya masih di sekitaran Cipatuguran dekat PLTU Palabuhanratu," ujar Suryo kepada Tribun di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.
Baca juga: BREAKING NEWS, Pelajar Bandung Hilang Tenggelam di Pantai Cemara Cianjur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.