Pelajar Hilang di Cipatugaran Ditemukan
Pelajar Sukabumi yang Terseret Ombak Cipatuguran Ditemukan Nelayan dalam Kondisi Mengapung
Lang Lang Buana telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 07.30 WIB, Rabu (18/9/2024).
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Tim SAR telah mengehentikan operasi SAR pencarian terhadap Lang Lang Buana (17) pelajar asal Kampung/Desa Kadupugur, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, yang hilang tenggelam terseret ombak Pantai Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.
Lang Lang Buana telah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekira pukul 07.30 WIB, Rabu (18/9/2024).
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, korban ditemukan oleh nelayan dengan kondisi mengapung di perairan Cipatuguran pada jarak 2 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelajar Sukabumi yang Hilang Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Ditemukan
"Untuk kronologinya kami tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari kru kapal tugboat Sumber 29, mereka melihat korban mengapung di sekitaran perairan Cipatuguran, untuk lokasi ditemukannya masih di sekitaran Cipatuguran dekat PLTU Palabuhanratu," ujar Suryo kepada Tribun di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.
Suryo menjelaskan, tim SAR yang mendapatkan informasi itu langsung mendekati kapal tagboat Sumber 29 untuk langsung mengevakuasi korban ke Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.
Menurut Suryo, korban ditemukan sesuai dengan ciri-ciri pada saat hilang terseret ombak Pantai Cipatuguran.
Baca juga: Teman Pelajar Terseret Ombak Pantai Cipatuguran Sukabumi Ada yang Berusaha Lari ke Laut Cari Korban
"Korban kita evakuasi ke RSUD Palabuhanratu, korban kita temukan dengan ciri-ciri sesuai dengan menggunakan celana pendek warna biru, kalau ciri-ciri atau kondisi (fisik) terkahir ditemukan bisa ditanyakan pada pihak rumah sakit," kata Suryo.
Suryo mengatakan, pihak keluarga saat ini dalam perjalanan menuju RSUD Palabuhanratu. Ia menyebut, korban akan diurus terlebih dulu di rumah sakit sebelum dibawa pulang ke rumah duka.
"Tadi kita sudah komunikasi dengan pihak keluarga yaitu bapak dari korban itu akan diurus di sini dulu dimandikan dan dikafani, setelah itu mungkin bisa dibawa ke rumah duka," ujar dia. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.