12.102 Pelamar CPNS di Kabupaten Majalengka Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sebanyak 12.102 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Majalengka dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman, mengatakan, jumlah tersebut berasal dari 14.314 pendaftar seleksi CPNS yang melakukan submit berkas administrasi.

Menurut dia, sejauh ini berdasarkan hasil seleksi administrasi pendaftaran CPNS terdapat 12.102 orang yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Baca juga: Cara Download dan Cetak Kartu Peserta Ujian SKD, Wajib Dibawa Peserta CPNS 2024, Ikuti Langkahnya

"Kondisi saat ini, ada 12.102 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi pendaftaran CPNS di Kabupaten Majalengka," kata Gatot Sulaeman saat ditemui di BKPSDM Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (17/6/2024).

Hingga kini, pihaknya masih memverifikasi berkas administasi belasan ribu pelamar CPNS yang melakukan submit persyaratannya melalui laman http://sscasn.bkn.go.id.

Ia mengatakan, hasil keseluruhan pendaftar CPNS Kabupaten Majalengka yang dinyatakan lolos seleksi administrasi bakal diumumkan mulai Rabu (18/9/2024) besok.

"Hasil lengkapnya akan diumumkan mulai besok termasuk nama-nama yang lolos seleksi administrasi, dan saat ini kami masih mengebut proses verifikasi berkas pendaftarannya," ujar Gatot Sulaeman.

Baca juga: Cara Download dan Cetak Kartu Peserta Ujian SKD, Wajib Dibawa Peserta CPNS 2024, Ikuti Langkahnya

Gatot menyampaikan, selama masa pendaftaran CPNS 2024 di Kabupaten Majalengka, jumlah pelamarnya tercatat mencapai 16.072 orang yang berasal dari sejumlah daerah.

Jumlah tersebut merupakan pelamar yang membuat akun di laman resmi pendaftaran CPNS 2024, sedangkan yang mengunggah seluruh dokumen persyaratan mencapai 14.314 orang.

Ia mengakui, pendaftaran CPNS di Kabupaten Majalengka pada tahun ini membuka 497 formasi yang terdiri dari 397 tenaga teknis, dan 100 tenaga kesehatan (nakes).

"Itu termasuk 10 formasi khusus untuk penyandang difabel, dan 99 formasi bagi lulusan SMA/sederajat yang hingga kini tercatat jumlah peminatnya paling banyak," kata Gatot Sulaeman. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI