Pilkada Sumedang 2024

Jurus Jitu Dony Ahmad Munir Turunkan Angka Pengangguran di Sumedang Lewat Digitalisasi

Dony masih punya tugas yang harus diselesaikan di Sumedang, satu di antaranya adalah menurunkan angka pengangguran. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
kiki andriana/tribun jabar
Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023. 

Laporan : Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 akan kembali mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada Sumedang 2024

Dony masih punya tugas yang harus diselesaikan di Sumedang, satu di antaranya adalah menurunkan angka pengangguran. 

Angka pengangguran di Sumedang masih pada kisaran 6 persen. Meski angka ini sebenarnya turun dari 9 persen ketika Dony Ahmad Munir mulai menjabat di Sumedang

Pengangguran diyakini Dony dapat turun denga kemudahan-kemudahan, mulai dari akses informasi hingga pengurusan administrasi dengan cara digital. 

Baca juga: Dony Ahmad Munir Bicara Kepemimpinan di Wisuda ke-6 Masoem University

Sumedang pada masa kepemimpinannya pernah meraih pengharagaan sebagai kabupaten dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terbaik se-Indonesia. 

Jika terpilih kembali, Dony akan melanjutkan pembangunan di Sumedang dengan menekankan digitalisasi sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan. 

"Ekosistem digital sudah dibanguan di Sumedang dari tingkat kabupaten sampai dengan kecamatan dan desa. Literasi digital juga terus dilakukan," kata Dony kepada Tribun Jabar.id, di Sumedang, Senin (16/9/2024). 

Literasi digital adalah penyebaran informasi mengenai kemudahan digital sehingga masyarakat bisa memanfaatkan aplikasi yang dibuat pemerintah dalam kehidupan kesehariannya. 

Baca juga: Kenangan Dony Ahmad Munir kepada Tokoh NU Sumedang KH Subki, Bukan Sekadar Ayah

"Bagaimana masyarakat tahu aplikasi dan bisa menggunakan untuk kemudahan dan kesejahteraannya. Aplikasi adalah kebutuhan dan harus," kata Dony.

Dony menyebutkan, angka pengangguran di Sumedang yang tinggal sekitar 6 persen akan dapkat diturunkan dengan pendekatan digitalisasi itu. 
 
"Ke depan akan diturunkan lagi dengan pembukaan lapangan pekerjaan. Maka, investasi harus dipermudah, investor diberi karpet merah, kemudian berusaha,"

"Yang konkret adalah Sumedang Industrial Polis, ada ada ratusan hektare dan saya pernah tawarkan ke Shanghai, Beijing. (Lokasi itu) aksesibilitasnya mudah dengan bandara, tol, dan pelabuhan,"

"Itu dapat menampung 100-200 ribu pekerja," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved