Pilkada Sumedang 2024

Dony Ahmad Munir Bicara Kepemimpinan di Wisuda ke-6 Ma'soem University

Dony berkisah bagaimana dia memimpin Kabupaten Sumedang sehingga menjadi daerah yang menyentuh bahkan melampaui indeks-indeks keberhasilan pembangunan

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
kiki andriana/tribun jabar
Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir bicara kepemimpinan di hadapan wisudawan Ma'soem University, di kompleks Kampus Al-Ma'soem, di Jatinangor, Sumedang, Sabtu (14/9/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir bicara kepemimpinan di hadapan wisudawan Ma'soem University. 

Ma'soem University menyelenggarakan wisuda ke-6 di kompleks Kampus Al-Ma'soem, di Jatinangor, Sumedang, Sabtu (14/9/2024). 

Pantauan TribunJabrt.id, Dony Ahmad Munir didampingi Fajar Aldila, pendampingnya di Pilkada Sumedang 2024.

Dony berkisah bagaimana dia memimpin Kabupaten Sumedang sehingga menjadi daerah yang menyentuh bahkan melampaui indeks-indeks keberhasilan pembangunan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

Baca juga: Sosok KH Moch Subki Ayah Dony Ahmad Munir yang Tutup Usia Hari Ini di Mata Ketua Baznas Sumedang

"Sesaat setelah dilantik, saya kumpulkan semua ASN. Saya sampaikan bahwa ada dua yang harus dirubah dan itu merupakan pendekatan prioritas. Pertama, Reformasi Birokrasi. Kedua, SPBE," katanya. 

Dia menjelaskan, hubungan antara masyarakat dengan pemerintah di Kabupaten Sumedang yang merupakan bekas Kerajaan Sumedang Larang dari persfektif budaya menganut hubungan patron-client. Jika patron atau pemerintahnya baik, maka rakyatnya pun akan ikut baik.

Maka Reformasi Birokrasi menjadi sangat penting untuk menciptakan tujuan-tujuan kesejahteraan masyarakat.  

"Saya sampaikan bahwa ASN harus 'be the first, be the best, be different'. Menjadi yang pertama, yang terbaik, dan selalu menemukan yang beda," katanya. 
 
Beriringan, reformasi birokrasi dilaksanakan, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik juga dijalankan. 

"Best practice, apa yang telah kami lakukan dengan kepemimpinan digital. Mindset pemimpin harus berangkat dari masalah, paham akan maslah, hadir dengan kebijakan, program dan kegiatan yang mengatasi masalah," 

"Pemimpin harus punya desain kebijakan dan disolusikan dalam platform digital berupa aplikasi yang memudahkan masyarakat," katanya. 

Baca juga: Gerindra Resmi Dukung Dony Ahmad Munir - Fajar di Pilkada Sumedang 2024

Dalam acara ini, hadir ratusan mahasiswa yang diwisuda serta civitas akademika lainnya di Ma'soem University. 

Dr. Ir. H. Tonton Taufik Rachman, MBA. Wakil Rektor Ma;soem University menjelaskan para lulusan yang diwisuda ada sebanyak 216 orang. 

"Peserta wisuda adalah mereka yang telah benar-benar menyelesaikan program akademik, dan telah lulus Sidang Tugas Akhir,"

"Jumlah peserta wisudawan tahun ini sebanyak 216 wisudawan dari berbagai fakultas," katanya. 

Wisudawan berasal dari Fakultas Komputer, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Pertanian. 

"Perlu diinformasikan bahwa sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, banyak alumni yang sudah bekerja sebelum acara wisuda berlangsung. Pada wisuda ini, persentase sebesar 31 persen wisudawan sudah bekerja," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved