Dikdik-Bagja Tak Pusingkan soal Nomor Urut Pilkada Cimahi, Sudah Atur Strategi Kemenangan

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan tak memiliki harapan khusus soal nomor urut di Pilkada Cimahi. 

Bagi Bagja, nomor urut yang diperoleh di Pilkada Cimahi 2024 tak menjadi faktor penentu kemenangan.

"Semua nomor juga bagus, insyaallah, asal jangan nomor 4, kan tidak ada," kata Bagja sambil berkelakar, di Melong, Cimahi, Minggu (15/9/2024).

Bagja mengungkapkan, pasangan Dikdik-Bagja yang diusung oleh PKS, Demokrat, Nasdem, dan Golkar telah memikirkan strategi untuk memenangkan Pilkada Cimahi.

Baca juga: Simak, Yuk, Visi-Misi Paslon Haru-Dhani di Pilkada Kota Bandung 2024, Ada Pendidikan Karakter

Sehingga, berapa pun nomor urut yang disandang pada 23 September 2024 nanti tak akan berpengaruh terhadap strategi yang dirancang untuk Pilkada.

"Tidak juga (ingin nomor urut 1), bagaimana keluarnya angka aja nanti pas penentuan, kita sudah siapkan strateginya," pungkas Bagja.

Diketahui, Pilkada akan masuk pada tahapan penetapan pasangan calon yang dijadwalkan berlangsung pada 22 September 2024. Sehari berselang, KPU akan mengundi nomor urut pasangan calon untuk Pilkada Kota Cimahi.

Di Cimahi, Pilkada akan diisi oleh tiga pasangan. Mereka adalah pasangan Dikdik-Bagja, Ngatiyana-Adhitia Yudhistira, dan Bilal Insan Muhammad Priangan-Mulyana.

Tiga bakal pasangan calon tersebut telah dinyatakan lolos tahap pendaftaran dan akan ditetapkan sebagai pasangan calon pada 22 September 2024.

Pasangan Dikdik-Bagja diusung oleh PKS, Demokrat, Nasdem, dan Golkar.

Pasangan Ngatiyana-Adhitia diusung oleh Gerindra, PKB, PAN, PPP, PSI, PKN, dan Perindo.

Baca juga: Pilkada Cimahi 2024, Dokumen Dikdik-Bagja dan Dua Paslon Lainnya Belum Memenuhi Syarat

Sedangkan pasangan Bilal-Mulyana diusung oleh PDI-P, Partai Garuda, Partai Buruh, PBB, Gelora, dan Partai Ummat.