Pilkada Cimahi 2024

Ada Ratusan TPS di Cimahi Berstatus Rawan Tingkat Tinggi, Terbagi dalam 3 Kategori

Ada tiga jenis TPS yang masuk kategori rawan tingkat tinggi, salah satunya adalah rawan bencana

Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Ilustrasi Pilkada 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Bawaslu Kota Cimahi telah melakukan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pilkada 2024

Hasilnya, ada 381 TPS yang masuk dalam status rawan tingkat tinggi.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cimahi, Akhmad Yasin Nugraha mengatakan bahwa pemetaan dilakukan terhadap 823 TPS yang tersebar di 15 Kelurahan Kota Cimahi.

"Jadi total untuk TPS rawan tinggi itu ada 381 TPS, tersebar di seluruh kecamatan Kota Cimahi, baik Tengah, Utara, maupun Selatan," kata Akhmad Yasin, Rabu (20/11/2024).

Akhmad Yasin mengungkapkan, ada tiga jenis TPS yang masuk kategori rawan tingkat tinggi. 

Baca juga: Ribuan TPS di Kabupaten Bandung Masuk Katagori Rawan, Dari Bencana Alam Hingga Money Politic

Mulai dari TPS yang memiliki pemilih tambahan, rawan bencana, dan TPS dengan pemilih DPT yang tidak memenuhi syarat.

"Yang rawan tinggi itu, rinciannya ada 226 TPS yang terdapat pemilih tambahan, 114 TPS di rawan bencana, dan 41 TPS yang terdapat DPT tidak memenuhi syarat seperti sudah meninggal atau alih profesi," ungkapnya.

Akhmad Yasin menjelaskan, selain TPS dengan status rawan tingkat tinggi, Bawaslu Cimahi juga telah melakukan pemetaan terhadap TPS yang berstatus rawan tingkat sedang dan tingkat rendah.

Indikator untuk TPS dengan kerawanan tingkat sedang memiliki indikator meliputi TPS yang sulit dijangkau, TPS dengan lembaga pendidikan, TPS yang memiliki pemilih disabilitas, TPS yang dekat dengan kediaman Paslon, dan TPS yang lokasinya dekat dengan Pabrik.

Sementara itu, untuk TPS dengan potensi rawan tingkat rendah Bawaslu menetapkan 7 indikator meliputi, TPS yang terdapat KPPS yang berdomisili di luar TPS, TPS dengan riwayat money politik, TPS yang memiliki kendala jaringan internet, TPS dengan riwayat kekurangan atau kelebihan logistik, TPS dengan masalah DPT yang tidak terdaftar, TPS yang memiliki isu SARA, dan TPS dengan riwayat Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Untuk TPS rawan sedang totalnya ada 55 TPS tersebar di seluruh kecamatan Kota Cimahi. Kemudian TPS rawan rendah ada 18 TPS," jelasnya.

Dia menegaskan, Bawaslu telah melakukan upaya pencegahan dengan untuk menekan potensi kerawanan dalam Pilkada 2024 di Kota Cimahi.

Mulai dari melalukan patroli, konsolidasi dan koordinasi, sosialisasi dan pendidikan politik.

Baca juga: Antisipasi TPS Pilkada 2024 Rawan Bencana, KPU Instruksikan PPK dan PPS Siapkan Lokasi Cadangan

"Kita juga melakukan kolaborasi dengan pemantau pemilih, pegiat, ormas, menyediakan posko pengaduan offline dan online, hingga melakukan pengawasan langsung distribusi logistik ke TPS," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved