Abuya Muhyiddin Apresiasi Pesantren Kilat Aparatur Terobosan Dony di Sumedang: Picu Beragam Prestasi

Di antara terobosan yang dilakukan Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 adalah mengadakan pesantren kilat untuk aparatur pemerintahan

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: bisnistribunjabar
Istimewa
Pimpinan Pondok Pesatren As-Syifa, Prof Dr HC KH.M. Muhyiddin Abdulqodir AlManafi, MA saat menghadiri tahlilan hari ke-7 meninggalnya ayahanda Dony Ahmad Munir, KH Moch Subki Ma'mun, di Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/9/2024) 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Di antara terobosan yang dilakukan Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 ketika menjabat adalah mengadakan pesantren kilat untuk para aparatur pemerintahan. 

Aparatur sipil Pemkab Sumedang diikutkan dalam pesantren kilat yang telah terjadwal. Lokasinya adalah di Pondok Pesantren As-Syifa di Kecamatan Pamulihan, Sumedang

Pimpinan Pondok Pesatren As-Syifa, Prof Dr HC KH.M. Muhyiddin Abdulqodir AlManafi, MA saat menghadiri tahlilan hari ke-7 meninggalnya ayahanda Dony Ahmad Munir, KH Moch Subki Ma'mun menyampaikan apresiasi atas program itu. 

Pimpinan Pondok Pesatren As-Syifa, Prof Dr HC KH.M. Muhyiddin Abdulqodir AlManafi, MA saat menghadiri tahlilan hari ke-7 meninggalnya ayahanda Dony Ahmad Munir, KH Moch Subki Ma'mun, di Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/9/2024)
Pimpinan Pondok Pesatren As-Syifa, Prof Dr HC KH.M. Muhyiddin Abdulqodir AlManafi, MA saat menghadiri tahlilan hari ke-7 meninggalnya ayahanda Dony Ahmad Munir, KH Moch Subki Ma'mun, di Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Minggu (15/9/2024) (Istimewa)

"Aparatur mesantren, hatta (sehingga) beliau sendiri. Untuk apa? untuk membenahi hubungan dengan Tuhannya," kata Abuya Muhyiddin

Abuya mengatakan, hubungan dengan Allah SWT harus dijaga sebab itu akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat. 

"Kalau otak sudah cerdas semua, fasilitas lengkap semua. Cuman ada yang belum, hubungan dengan Rab Jalla Jalaluhu," 

"Dan ternyata, setelah diterapkan, berapa puluh Pemerintah Sumedang menerima penghargaan? 146 penghargaan, nasional, sampai dari internasional," katanya. 

Abuya menjelaskan bahwa hubungan dengan Allah SWT rawan terlupakan. 

"Itu jangan lupa. Seringkali, jangan gunakan otak melulu, otot melulu, menjagokan uang melulu, tidak. Ada Allah yang mengatur segalanya. Ada Allah yang merajai segalanya," katanya.  

Ribuan orang khidmat hadir dan mengikuti tahlilan hari ke-7 ayahanda Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang periode 2018-2023 di kediaman Dony di Burujul, Kabupaten Sumedang

Tahlilan atau doa bersama itu dilaksanakan pada Minggu (15/9/2024) sore. Hari ke-7 wafatnya KH. Moch Subki Ma'mun itu juga bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad SAW. Sehingga acara itu disatukan dengan acara maulid. 

Ribuan orang, termasuk tokoh masyarakat dan alim ulama hadir dalam acara tahlilan itu. Selain berdoa bersama, ada tausiyah yang disampaikan Abuya Muhyiddin.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved