Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Momen Saka Tatal Emosi pada Jaksa sampai Tantang Sumpah Banyu Cis, Hakim Sampai Menenangkan

Mantan terpidana kasus Vina itu bahkan menantang Jaksa Penuntut Umum (JPU), Novryantino Jati Vahlevi untuk melakukan sumpah Banyu Cis.

Editor: Ravianto
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Saka Tatal saat bersaksi pada sidang PK enam terpidana kasus Vina Cirebon di PN Cirebon, Kamis (12/9/2024). 

"Gini aja to the point-nya, saya mah udah gak mau ngomong panjang lebar, berani gak sumpah Banyu Cis?" tantang Saka Tatal.

Mendengar tantangan Saka Tatal itu, Jaksa Novryantino mengadu ke Hakim Arie Ferdian.

"Izin yang mulia, saya bertanya dengan baik," ucap Novryantino.

Kemudian, datang pria yang mengenakan baju batik dan langsung mengambil microphone yang dipegang Saka Tatal.

Lalu, hakim berusaha menenangkan suasana dan mengingatkan agar peserta sidang tidak terpancing emosi.

"Jangan terpancing emosi karena kita sama-sama menghormati persidangan ini."

"Kita tidak mencari salahnya siapa di sini, kita mencari kebenaran di sini, itu mesti saudara pahami dulu," terang hakim.

Sambil mendengarkan hakim, tampak Saka Tatal melipat kedua tangannya di dada.

Kemudian, datang lagi pria yang mengambil microphone membenarkan posisi tangan Saka Tatal.

Akui Pukuli Sudirman

Sudirman pernah dipukuli terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon lainnya.

Hal tersebut diungkap Saka Tatal.

Sudirman pun mengalami penyiksaan 'ganda'. Mendapat siksaan dari penyidik, Sudirman pun harus merasakan sakitnya disiksa terpidana kasus Vina Cirebon lainnya.

Bahkan, Sudirman sampai pingsan saat dipukuli terpidana kasus Vina Cirebon.

Rupanya, para terpidana menganiaya Sudirman bukan tanpa sebab.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved