Sosok Gusrizal Ayah Mertua Kiky Saputri Lolos Jadi Dewas KPK, Jabatan Mentereng, Ini Rekam Jejaknya

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok ayah mertua Kiky Saputri kini jadi sorotan, punya jabatan mentereng hingga rekam jejak tak sembarangan.

Belakangan Gusrizal ayah mertua Kiky Saputri atau ayah Muhammad Khairi jadi perbincangan.

Hal ini lantaran dikabarkan Gusrizal lolos seleksi menjadi Dewan Pengawas KPK atau Dewas KPK.

Diketahui, ayah Muhammad Khairi itu masuk dalam daftar 20 calon anggota Dewan Pengawas KPK.

Pengumuman posisi mertua Kiky Saputri di KPK itu disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Muhammad Yusuf Ateh.

Baca juga: Dinilai Lantang Mengkritik, Kiky Saputri Menghilang saat Komika Lain Demo di DPR, Kini Klarifikasi

Meski hal tersebut kabar membanggakan bagi keluarga Kiky Saputri, di sisi lain jadi sorotan tajam warganet. 

Tak sedikit warganet yang bertanya-tanya latar belakang mertua Kiky Saputri tersebut.


Sebelumnya, Kiky Saputri pun pernah menyinggung soal dirinya yang mengakui insecure karena profesi mertuanya tersebut.

Pasalnya, rekam jejak karier Gusrizal sebagai aparat penegak hukum disebut cukup cemerlang.

Tak hanya terpandang di dunia hukum, Gusrizal rupanya punya rekam jejak mengemban jabatan penting.

Lalu, seperti apa sosok Gusrizal, ayah mertua komika Kiky Saputri tersebut ?

Profil Gusrizal Mertua Kiky Saputri

Dilansir dari berbagai sumber, Gusrizal lahir di Jambi pada 22 Mei 1958. 

Ia menikah dengan Fahimah Basyir dan memiliki anak yang salah satunya adalah Muhammad Khairi.

Sebagaimana diketahui Muhammad Khairi menikah komika Kiky Saputri.

Sang komika itu dinikahi Muhammad Khairi pada 28 Januari 2023 lalu.

Sejak saat itu, Gusrizal dikenal publik sebagai mertua dari komika asal Garut, Jawa Barat tersebut.

Riwayat Pendidikan

Dilansir dari berbagai sumber riwayat pendidikan Gusrizal pernah menempuh pendidikan di Universitas Andalas untuk jenjang sarjana dan magisternya.

Gusrizal kemudian menempuh studi hingga jenjang tertinggi S3 di Universitas Padjajaran.

Ia merupakan lulusan Universitas Padjajaran pada program Doktor Hukum Perdata pada 2023 lalu.

Baca juga: Sosok Muhammad Khairi Calon Suami Komika Kiky Saputri, Punya Gelar dan Pekerjaan yang Mentereng

Rekam Jejak Karier

Memiliki riwayat pendidikan di bidang hukum, tak ayal Gusrizal mempunyai jabatan mentereng di bidang hukum.

Ternyata, rekam jejak mertua Kiky Saputri ini bukan orang sembarangan.

Perjalanan karier Gusrizal diketahui dimulai sebagai aparat penegak hukum.

Gusrizal pernah menjadi hakim di Banjarmasin.

Kini ia menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Selain menjadi hakim, mertua Kiky Saputri ini juga pernah jadi Ketua Umum MUI Sumbar.

Selain mempunyai rekam jejak dan jabatan mentereng, 
Gusrizal juga memiliki segudang prestasi dan pengalaman di dunia peradilan. 

Ia pernah menjadi Ketua Umum MUI Sumatera Barat periode 2015-2020.

Berbagai posisi strategis pernah diemban oleh Gusrizal. 

Di antaranya adalah menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Pada 2016 ia juga menjabat sebagai Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Dua tahun kemudian, pada 2018, Gusrizal kembali ke kampung halamannya, Jambi, di sana ia menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jambi.

Harta Kekayaan

Dikutip dari Tribunstyle.com, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Gusrizal pada Desember 2023 lalu, ia mempunyai harta kekayaan bersih tanpa utang dengan total Rp6.904.009.388. 

Harta kekayaan tersebut terdiri dari berbagai jenis aset kekayaan, yakni:

• Tanah dan bangunan: Rp3.085.000.000
• Alat transportasi dan mesin: Rp170.000.000
• Harta bergerak lainnya: Rp100.550.000
• Surat berharga: Rp200.000.000
• Kas dan setara kas Rp3.348.459.388

Lolos Jadi Anggota Dewas KPK

Kini, sosok Gusrizal menjadi topik perbincangan publik.

Hal itu lantaran mertua Kiky Saputri itu masuk ke dalam deretan 20 calon dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah lolos tahap tes asesmen.

"Yang dinyatakan lulus calon pimpinan ada 20 orang dan dewan pengawas 20 calon," ujar Muhammad Yusuf Ateh selaku ketua Pansel KPK, Rabu (11/9).

Yusuf Ateh menyebutkan bahwa calon pimpinan dan calon Dewas KPK masih harus menjalani tahap berikutnya, yaitu tahap wawancara dan tes kesehatan jasmani dan rohani.

Tahapan tersebut akan diselenggarakan pada 17 sampai 18 September 2024 untuk calon pimpinan KPK, kemudian dilanjutkan dengan calon Dewas KPK pada 19 sampai 20 September 2024.