Dendam Bertahun-tahun, Pria Habisi Nyawa Kakak Ipar, Berawal dari Istri Dilecehkan Adik Korban

NFP menghabisi nyawa kakak iparnya, BN (48) karena pernah membuatnya sakit hati enam tahun lalu.

Kompas
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Dendam bertahun-tahun, seorang pria menghabisi nyawa kakak iparnya sendiri.

Pelaku adalah NFP (30). NFP menghabisi nyawa kakak iparnya, BN (48) karena pernah membuatnya sakit hati enam tahun lalu.

Dendam kesumat tersebut bermula saat adik BN melecehkan istri NFP.

NFP pun melaporkan kejadian tersebut pada BN. Bukannya ditindak, BN justru memihak adiknya.

Baca juga: Update Pelajar SMA Bunuh Bocah SMP karena Cinta Ditolak, Petugas Panti Sebut Tak Ada Raut Penyesalan

Pembunuhan tersebut terjadi di dalam mobilnya di Jalan AMD, RT 12/RW 06, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Pelaku menghujamkan 12 kali tusukan ke tubuh korban menggunakan senjata tajam jenis badik.

“Ada sebanyak 12 kali tusukan yang dilakukan NFP,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly , Jumat (13/9/2024).

Nicolas menyampaikan motif pembunuhan tersebut dikarenakan NFP sudah menyimpan dendam dengan BN sejak tahun 2018.

“Memang adik ipar ini selaku tersangka merasa dendam sudah sekira enam tahunan lalu merasa kakak ipar ini tidak bisa mampu untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi dalam rumah tangga,” ucapnya.

 Nicolas menjelaskan NFP diketahui sebelumnya sudah menyimpan dendam karena BN justru dinilai tidak bersikap adil kepadanya.

Sebab sudah enam tahun berlalu, adik kandung dari BN diduga pernah melakukan pelecehan seksual kepada istri NFP.

NFP yang saat itu mengetahuinya sempat melaporkan kepada BN, tapi yang bersangkutan justru memihak kepada adiknya dan bukan NFP. 

Baca juga: Sosok Sofiatun TKW Dituduh Bunuh Majikan di Arab Saudi, Sempat Ditahan 1 Tahun, Kini Masih Trauma

“Jadi ada peristiwa terjadi pelecehan seksual dan istrinya (NFP) ini oleh adik daripada BN, jadi NFP saat itu melapor kepada korban tapi malahan korban justru membantu adiknya, lalu korban sampai mengeluarkan kata-kata kotor kepada si pelaku dan mulai dari situlah dendam,” jelasnya.

Nicolas menuturkan berdasarkan motif tersebut, pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 20.25 WIB terjadilah pembunuhan yang dilakukan NFP kepada BN.

NFP sebelumnya juga sempat menyampaikan pesan kepada keluarga BN, baik itu orangtua, dan istri agar tidak mempertemukan keduanya.

Halaman
12
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved