Perbaiki Pompa Air, Pria di Cianjur Tewas Terjatuh ke Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun

Petugas gabungan berusaha mengevakuasi korban hampir selama satu jam. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Ist / dok SAR Cianjur
Tim SAR gabungan saat mengevakusi seorang warga yang terjatuh dalam sumur sedalam 15 meter di Kamapung Sindangpalay RT 03/08, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Jumat (13/9/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - H (35), warga asal Kamapung Sindangpalay RT 03/08, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dilaporkan tewas, usai terjatuh ke dalam sumur sedalam 15 meter dan diduga menghirup gas beracun.

Berdasarkan infromasi yang didapat, kejadian tersebut berawal ketika korban dengan istrinya yaitu E tengah memperbaiki pompa air yang berada diatas sumur, Jumat (13/9/2024) pagi.

Kanit SAR Cianjur M Andika mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya seseorang yang terjatuh dalam sumum dari pemerintah desa setempat.

"Sejumlah petugas dan beberapa beralatan yang dibutuhkan pun kami langsung kerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Kemarau Panjang, 10 Kecamatan di Subang Alami Krisis Air Bersih, Bakal Bangun Sumur Bor

Petugas gabungan, lanjut dia, terdiri dari BPBD, Damkar, PMI Cianjur, dan sejumlah relawan lainya berusaha mengevakuasi korban hampir selama satu jam. Namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban H (35) langsung dievakuasi dengan kantung jenazah, dan dibawa ke RSUD Cianjur. Karena sumurnya cukup dalam, diduga ketika terjatuh korban menghirup gas beracun dan tak sempat menyelamatkan diri, lalu meninggal dunia," katanya. 

Selain itu ia mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi dan istri korban. Korban terjatuh berawal ketika tengah mmperbaiki saluran pompa air di atas sumur dan ditemani istrinya.

"Awalnya korban ditemani istrinya saat memperbaiki pompa air. Namun karena lama istrinya kemballi kedalam rumah untuk membereskan pekerjaan lainya. Namun sekitar pukul 10.00 WIB istrinya menyadari H tidak ada disekitar sumur, dan meminta pertolongan," ucapnya.

Andika menyebutkan, korban diketahui terjatuh setelah seorang warga melihat bagian tubuh mengapung didalam sumur sedalam 15 meter. Akhirnya warga melapor ke RT setempat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved