Kisruh Lahan Parkir Pantai Batu Hiu, Dishub Pangandaran Pastikan Pihak Ketiga Penuhi Tuntutan Warga
Tuntutan warga setempat yakni masalah Hak Pengelolaan Lahan (HPL) bagi hasil atau retribusi wisata dan status lahan parkir.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Akhirnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Pangandaran memastikan pihak ketiga yang mengelola parkir obyek wisata Pantai Batu Hiu akan memenuhi satu tuntutan warga setempat.
Tuntutan warga setempat yakni masalah Hak Pengelolaan Lahan (HPL) bagi hasil atau retribusi wisata dan status lahan parkir.
Sekdis Perhubungan Kabupaten Pangandaran Ghany Fahmi Basyah menyampaikan, untuk kegiatan parkir di Pantai Batu Hiu tetap akan dikelola pihak ketiga.
"Karena, jika dikelola oleh Pemda dirasa cukup berat. Selain itu anggaran terbatas, personil atau SDM juga terbatas. Tentu, harus dipihak ketigakan," ujar Ghany kepada sejumlah wartawan di kantornya, Kamis (12/9/2024) siang.
Baca juga: Panorama Pantai Citepus Sukabumi, Wisatawan Banyak Nongkrong Lihat Sunset di Tengah Isu Megathrust
Menurutnya, terkait tanah yang dijadikan lahar parkir tersebut, tentu pihak Pemda Kabupaten Pangandaran berhak untuk mengelolanya.
"Karena itu adalah tanah negara, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah," katanya.
Sementara terkait tuntutan dari juru parkir yang juga merupakan warga Desa Ciliang, jelas akan dipenuhi oleh pihak Ketiga. Salah satunya, BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya sudah bilang ke vendor, untuk mengurus BPJS Ketenagakerjaan para petugas parkir, tapi jangan sampai tumpang tindih," ucap Ghany.
Terkait tuntutan gaji petugas parkir juga akan dipenuhi. Yaitu, sebesar Rp 2.080.000 per bulannya.
"Gaji, ajan sesuai dengan UMK di Pangandaran," ujarnya.
Meskipun demikian, pemberian gaji tersebut hanya dialokasikan untuk empat pegawai. Jika ada ingin ada tambahan menjadi delapan pegawai, itu persilahkan.
Baca juga: Dari Curug Hingga Pantai Warnai Kegiatan Sunmori ADV Riders Bandung
"Tapi, buat dulu kesepakatan bersama pihak ketiga. Karena, pihak ketiga melakukan investasi pengelolaan parkir tentu memiliki perhitungan. Tapi, mereka siap memenuhi tuntutan warga Ciliang," ucapnya.*
| Fakta-fakta Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran yang Viral, Pihak Travel Belum Lunasi Hotel |
|
|---|
| Ular Kobra Sempat Bikin Ibu di Pangandaran Histeris, Muncul di Plafon Rumah sambil Gigit Tikus |
|
|---|
| Polsek Soreang Amankan Belasan Juru Parkir Liar dan Pak Ogah, Beberapa Positif Konsumsi OKT |
|
|---|
| “Kami Mohon Maaf”: Travel Akui Kesalahan Usai Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran |
|
|---|
| Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran, Pihak Travel Gagal Booking Hotel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.